Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Benarkah Bisa Menyebabkan Radang Otak pada Anak, Cek Faktanya

- 29 November 2023, 11:50 WIB
Ilustrasi - Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Benarkah Bisa Menyebabkan Radang Otak pada Anak, Cek Faktanya.*
Ilustrasi - Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Benarkah Bisa Menyebabkan Radang Otak pada Anak, Cek Faktanya.* /PEXELS/Jimmy Chan

Wolbachia ini telah ditemukan di dalam tubuh nyamuk aedes albopictus secara alami. Saat nyamuk aedes aegypti terinfeksi wolbachia, maka mereka menjadi mandul.

Sehingga nyamuk yang mengandung wolbachia tidak akan bisa lagi menularkan virus dengue ketika menghisap darah orang. Maka, dengan adanya penyebaran ini, maka secara alami jumlah kasus DBD juga akan berkurang.

"Bakteri Wolbachia maupun nyamuk sebagai inangnya bukanlah organisme hasil dari modifikasi genetik yang dilakukan di laboratorium. Secara materi genetik baik dari nyamuk maupun bakteri wolbachia yang digunakan, identik dengan organisme yang ditemukan di alam," ujar Peneliti Universitas Gadjah Mada Prof dr Adi Utarini MSc MPH PhD.

Baca Juga: Gegara Obat Nyamuk Bakar, Rumah di Sidareja Cilacap Habis Dilahap si Jago Merah

Cara Penyebaran

Teknologi Wolbachia di Indonesia, diimplementasikan menggunakan metode 'penggantian'. Di mana nyamuk jantan dan nyamuk betina wolbachia dilepaskan ke populasi alami, dengan tujuan nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan anakan nyamuk yang mengandung Wolbachia. Sehingga nantinya, seluruh nyamuk di populasi alami akan memiliki Wolbachia.

Wolbachia ini memiliki peran untuk menahan replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Sehingga nyamuk yang mengandung wolbachia, tidak akan bisa lagi untuk menularkan virus dengue ketika nyamuk tersebut menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue.

Benarkah Bisa Menyebabkan Radang Otak

Dikutip dari laman antara, Peneliti di Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Adi Utarini MSc MPH PhD, menyampaikan jika  tidak ada kaitan antara radang otak Japanese Encephalitis dengan teknologi Wolbachia.***

 

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: ANTARA Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x