Ciri dan Tanda Kehamilan Kosong, Janin Tidak Berkembang Hingga Pendarahan

- 12 November 2020, 19:13 WIB
Ilustrasi wanita hamil.
Ilustrasi wanita hamil. /PIXABAY

PORTALPURWOKERTO- Kehamilan kosong diduga terjadi karena kromosom yang tidak normal pada telur yang telah dibuahi. Hamil kosong atau yang disebut dengan blighted ovum ini juga dapat terjadi karena pembelahan sel yang tak normal. Selain itu, kualitas sel telur dan sperma yang buruk juga mempengaruhi hal ini.

Meski demikian, pemakaian tespack akan menunjukkan hasil  positif karena ada hormon kehamilan HCG. Saat kehamilan kosong terjadi, ibu mungkin juga akan menunjukkan tanda kehamilan seperti mual, muntah hingga payudara yang mengencang.

Meski demikian, gejala itu lama kelamaan berhenti dan berlanjut dengan beberapa keluhan seperti pendarahan, nyeri perut, payudara yang tidak lagi kencang.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Hampir Setahun, Benarkah Vaksin Pfizer Ampuh?

Jika mengalami kehamilan kosong, Anda bisa menunggu hingga tubuh mengeluarkan janin yang tak berkembang dengan sendirinya. Keguguran akan terjadi secara alami, setelah janin ternyata tidak berkembang dalam tubuh.

Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut untuk melakukan tindakan medis seperti kuretase dan dilatasi jika janin tidak berkembang. Namun, tindakan ini bukanlah tindakan utama.

Dikutip Portal Purwokerto dari Healthline, jika sudah mendapat penanganan, sebaiknya Anda beristirahat  dan memberikan jeda terhadap program hamil minimal tiga bulan untuk mengembalikan fisik dan mental.

Baca Juga: Asam Lambung Naik ke Dada Bisa Sebabkan Hal Ini, Cegah Sebelum Makin Parah

Jangan ragu untuk terus berkonsultasi dengan dokter dalam melakukan program hamil. Saat melihat tes kehamilan yang positif dan ternyata janin tidak berkembang, Anda mungkin sedih.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Health Centre


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x