PORTAL PURWOKERTO – BLT Subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin II dari Kementrian Ketenagakerjaan sudah disalurkan kepada sebanyak 11.052.859 orang pekerja.
Jumlah penerima BLT subsidi gaji atau BSU BPJS ini berasal dari termin II atau gelombang II mulai tahap I sampai tahap V. Data tersebut tercatat sampai Rabu, 25 November 2020.
“Termin kedua telah disalurkan kepada 11.052.859 pekerja atau buruh. Harap bersabar rekanaker, karena proses transfer antar bank dalam jumlah besar membutuhkan waktu,” tulis caption unggahan Instagram Kementrian Ketenagakerjaan di @kemnaker, pada Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga: Beberapa Penyebab BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Belum Juga Cair, Coba Cek Lagi
Secara rinci para penyaluran di termin II ini, untuk tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja, tahap III disalurkan kepada 3.148.031 pekerja dan tahap IV disalurkan kepada 2.442.289 pekerja, dan tahap V kepada sebanyak 567.723 orang.
Meskipun demikian, unggahan tersebut juga masih dipenuhi oleh komentar dari warganet yang mengaku belum menerima pada gelombang kedua ini.
“Mengapa BLT BSU saya dari termin 1 belum juga cair ya? Data sudah valid, gaji dibawah Rp5 juta, iuran BPJS lancar, terus nomor rekening juga aktif, pengaduan kemana ya? Ngga ada responnya sama sekali,” tulis akun @arisughendra060.
Baca Juga: Belum Terima BLT Subsidi Gaji Sampai Saat Ini? Coba Laporkan Kesini
Sama halnya dengan akun @imamsyah55 yang juga mengaku belum mendapatkan untuk termin kedua. Padahal pada termin pertama cair hampir bersamaan dengan rekan kerjanya yang lain.
“Yang lain sudah cair, padahal sama tempat kerja, gaji juga sama, termin 1 dapat semua, tapi termin 2 saya belum dapat. Termin 1 cuman beda satu hari dengan yang lainnya, tapi ini sudah beda hampir 2 minggu belum cair-cair,” tulisnya.
Baca Juga: BLT Guru Honorer Sudah Cair Sebesar Rp1,8 juta, Begini Kata Guru yang Sudah Menerima
Sebelumnya, Mentri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan jika pekerja yang belum menerima BLT Subsidi Gaji atau BSU BPJS ketenagakerjaan untuk bersabar. Karena proses transfer antar bank dalam jumlah yang besar membutuhkan waktu.
“Sisanya masih dalam proses penyaluran. Saya mohon pekerja bersabar karena jumlah dana yang ditransfer bank penyalur ke masing-masing rekening cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himabara ataupun bank Swasta,” ujar Menaker Ida, seperti dikutip Portal purwokerto dari Kemnaker.
Baca Juga: Khusus Pria, Waspada Kalau Ingin ‘Jajan’, Ditemukan Dua WPS Positif HIV Aids di Cilacap
Selain itu, Menaker Ida juga menyampaikan jika ada masyarakat yang berhak mendapatkan, namun masih belum menerima, untuk segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian data pekerja yang sebelumnya kurang bisa diperbaiki.
"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," ujarnya.
Baca Juga: Buntut Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Situs KKP Diserang Malware?
BLT Subsidi gaji atau BSU disalurkan bagi pekerja yang memiliki pgaji dibawah Rp5 juta. Selain itu juga aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal sampai Juni 2020.
Pekerja akan mendapatkan BSU BPJS ketenagakerjaan sebesar Rp2,4 juta, yang disalurkan selama dua tahap. Untuk tahap I penyaluran bulan September-Oktober Rp1,2 juta dan November-Desember Rp1,2 juta.***