PORTAL PURWOKERTO – Ditemukan dua wanita pekerja seksual (WPS) positif HIV Aids di Cilacap saat tim kesehatan gabungan dari pemerintah setempat melakukan pemeriksaan kesehatan di eks lokalisasi Slarang, Kesugihan, Cilacap.
Ditemukan dua wanita pekerja seksual positif HIV Aids di Cilacap ini oleh tim kesehatan gabungan yang terdiri dari UPTD Puskesmas Kesugihan II bekerjasama dengan Global Fund serta Lembaga Penelitian Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH) Kabupaten Cilacap pada Kamis, 22 November 2020.
Baca Juga: Sesuai Prokes, Sfafsus dan Sekpri Menteri KKP Edhy Prabowo Karantina di Rutan Cabang KPK
Dengan ditemukan dua wanita pekerja seksual positif HIV Aids di Cilacap, meski di tengah pandemi Covid-19 yang terus naik dimana terdapat 2.079 kasus positif, menandakan bahwa bisnis ‘esek-esek’ tetap berjalan. Para WPS tetap ‘menjajakan’ diri mereka walaupun bayangan terpapar virus Covid-19 menghantui.
Pada pemeriksaan kesehatan kali ini, sebanyak 45 WPS, yang saat ini berganti istilah menjadi PSP (Pekerja Seks Perempuan), diperiksa oleh tim gabungan ini.
"Dua ditemukan positif HIV/Aids," ujar Nawa Nugrahasiwi dari Koordinator LPPSLH Wilayah Cilacap.
Baca Juga: Sepuluh Kota di Jateng Zona Merah, Keterisian Rumah Sakit 75 Persen
Sebelum memulai pengecekan tersebut, pendataan ke tempat yang berpotensi terjadi penularan virus ini dilakukan. Ada beberapa tempat yang disasar tim gabungan ini. Selain di eks lokalisasi Slarang, freelance yang ada di kos-kosan di beberapa wilayah di Cilacap juga didatangi.
Dari ditemukan dua wanita pekerja seksual positif HIV Aids di Cilacap, satu orang merupakan pemain lama yang pernah diperiksa sedangkan yang satu pemain baru.