PORTAL PURWOKERTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Karena menewaskan empat orang dalam satu keluarga serta membakar sedikitnya enam rumah warga.
Aksi kekerasan di Kabupaten Sigi terjadi pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 10.00 WITA. Satu keluarga terdisi dari empat orang di Desa Lembangtonga, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal .
Orang tak dikenal tersebut juga mengambil stok beras 40 kg dan rempah-rempah milik keluarga tersebut, dan membakar enam rumah warga. Hal ini membuat warga lainnya, ada yang mengungsi untuk keselamatan mereka.
Baca Juga: Tak Bisa Login www.pln.co.id untuk Mendapat Token Listrik Gratis? Bisa Lewat WA, Begini Caranya
Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (TIM) pimpinan Ali Kalora diduga kuat bertanggungjawab atas kekerasan yang terjadi di Sigi tersebut.
Presiden pun meminta Kapolri untuk mengusut tuntas dan membongkar jaringan-jaringan pelaku sampai ke akarnya.
Dikatakan Presiden Jokowi pada siaran di kanal Youtube Sekteratiat Negara, Senin, 30 November 2020, jika kekerasan tersebut hanya untuk menciptakan provokasi dan terror dii tengah masyarakat. Serta ingin merusak persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Viral Video Plesetan Azan Jihad, Habib Novel: Abaikan Saja Jangan Didengarkan, Tidak Mutu
“Saya sudah memerintahkan Kapoldi dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya,” ujar Jokowi.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah menginstruksikan kepada Satgas Tinombala untuk memburu dan menindak tegas kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Dikatakan, jika Negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang telah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apapun hasilnya.
Baca Juga: Awal Desember, Acara Reuni 212 Tetap Digelar Dengan Bentuk Dialog Nasional, Siapa Saja Pendukungnya?
“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ujar Idham di Jakarta seperti dikutip Portal dari Antara, Selasa 1 Desember 2020.
Pencarian terhadap kelompom MIT tersbeut tidak hanya dilakukan oleh Polri, tetapi juga TNI, karena Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah menerjunkan pasukan untuk mencari dan mengepung kelomok Ali Kalora.
Baca Juga: RS Rujukan Penuh, Satu Hotel Disiapkan Pemkab Cilacap untuk Karantina Pasien Covid-19
“Kami akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” ujarnya.***