PORTAL PURWOKERTO – Setelah dihantui oleh pertanyaan dari berbagai penjuru mengenai keberlangsungan BLT BPJS atau BLT Subsidi Gaji, akhirnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah memberikan jawaban pasti.
Ditemui usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra asosiasi/industri di BBPLK Medan, Ida menyatakan bahwa BLT BPJS resmi tak akan dilanjutkan oleh pemerintah di tahun 2021.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, " ujar Ida.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 2021 Resmi Mandek, Pemerintah Siapkan Bansos Ini sebagai Gantinya
Namun masyarakat tak perlu berkecil hati. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp553,1 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Anggaran tersebut berfokus kepada empat bidang, yakni kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, UMKM, dan pembiayaan korporasi.
Berikut ini adalah daftar bansos atau BLT yang masih dapat diakses oleh masyarakat di tahun 2021.
- Program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Anggaran yang sudah disiapkan sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Dikabarkan akan Dihentikan, Lantas Apa Penggantinya?
- Program Keluarga Harapan (PKH)
Dinaungi oleh Kementerian Sosial, anggaran yang disiapkan adalah sebesar Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan. Program ini disediakan untuk ibu hamil, balita, anak usia sekolah, penyandang disabilitas berat, dan masyarakat lanjut usia.
Besarnya bervariasi, dari Rp900.000,00 hingga Rp3.000.000,00 per tahun.
Masyarakat dapat mengakses lama pkh.kemensos.go.id untuk informasi lengkapnya.
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
Anggaran yang sudah disiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan (Januari, Februari, Maret, dan April).
- Kartu Prakerja
Anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp10 triliun. Program ini menyasar mereka yang belum mendapatkan pekerjaan atau baru terkena pemutusan hubungan kerja di era pandemi ini. Program ini disediakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Pemilik Kartu Prakerja akan menerima total bantuan Rp3.550.000,00, termasuk saldo pelatihan sebesar Rp1.000.000,00.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Dapatkan Rp3,55 Juta dari Kartu Prakerja 2021, Jangan Sampai Ketinggalan!
Informasi lengkap tentang Kartu Prakerja dapat dilihat di laman prakerja.go.id.
Anggaran yang sudah disiapkan mencapai Rp14,4 triliun untuk pemberian bantuan ini. Program ini akan disalurkan kepada keluarga miskin prioritas. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi adalah kementerian yang mengeluarkan program ini.
Keluarga miskin prioritas akan menerima BLT sebesar Rp300.000,00 per bulan sepanjang tahun 2021.
Baca Juga: 5 Kriteria Penerima BLT Dana Desa 2021, Dapatkan Rp300 Ribu Tiap Bulan Sepanjang Tahun
Untuk mengakses bantuan ini, masyarakat bisa menilik laman kemendesa.go.id.
- Diskon Listrik
Anggaran yang sudah disiapkan mencapai Rp3,78 triliun. Diskon ini akan diberikan kepada pelanggan pascabayar dan prabayar golongan rumah tangga dengan daya 450 VA dan industri kecil dengan daya 450 VA. Pelanggan golongan ini akan mendapatkan diskon sebesar 100%.
Selain itu, pelanggan pascabayar golongan rumah tangga 900 VA bersubsidi juga akan mendapatkan diskon sebesar 50%.
Baca Juga: Masih Bingung Cara Klaim Token Listrik Gratis dari PLN? Cek pln.go.id Atau via Whatsapp
Bantuan ini dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.
- Kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Kementrian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud) akan melanjutkan subsidi kuota internet selama PJJ berlangsung. Bantuan ini akan dilanjutkan untuk bulan Maret, April, dan Mei 2021.
Setiap siswa akan mendapatkan kuota internet sebesar 35 GB, guru 42 GB, sementara mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan.
Baca Juga: Cara Daftar PIP 2021, Lengkapi Data-Data Berikut agar Dapat Rp2,2 Juta
- Dana Program Indonesia Pintar (PIP) atau BLT Khusus Pelajar
Tahun 2021 ini, pemerintah kembali memperpanjang Program Indonesia Pintar. Melalui program ini, para pelajar bisa mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp450.000,00 hingga Rp1.000.000,00 per tahun.
Untuk informasi lengkapnya, pelajar bisa mengakses pip.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Pendaftaran BLT Pelajar 2021 Telah Dibuka! Cek Di Sini Kapan Batas Waktunya Berakhir
- BLT Apresiasi Pelaku Budaya (APB) untuk Seniman dan Pelaku Budaya
Pemerintah tak melupakan mereka yang bekerja di sektor kreatif. Terdapat Rp1.000.000,00 bagi pelaku budaya dan seniman yang pekerjaannya terdampak oleh pandemic COVID-19.
Informasi lengkap tentang bantuan sosial ini dapat diakses di laman apb.kemdikbud.go.id.
Demikianlah daftar bantuan sosial atau BLT yang telah disiapkan pemerintah di tahun 2021. Meski BLT BPJS atau BLT Subsidi Upah telah diberhentikan, masyarakat masih dapat mendapatkan bansos-bansos tersebut di atas.***
Baca Juga: Simak Alur Pencairan BLT APB Kemdikbud 2021, Total Bantuan Rp1 Juta