Network
PORTAL PURWOKERTO – Setelah kabar Ridwan Kamil minta Mahfud MD tanggung jawab atas kekisruhan yang terjadi akibat kerumunan Habib Rizieq Shihab (HRS) seusai diperiksa di Polda Jabar pada Rabu, 16 Desember 2020, Mahfud MD merespon hal tersebut di laman Twitternya.
Beberapa saat setelah Ridwan Kamil menyatakan permintaannya kepada Mahfud MD untuk bertanggung jawab atas kerumunan HRS, Menkopolhukam ini menuliskan kesiapannya untuk tanggung jawab atas perkara tersebut.
Dalam laman Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, ia mencuitkan pernyataan pertanggungjawabannya atas pernyataan yang pernah dilontarkannya pada hari yang sama ketika Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini memintanya untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: Jaringan Penipu Internasional, kendalikan BEC Rapid Test Senilai Rp 276 Miliar dari Rutan
“Siap, Kang RK. Saya bertanggung jawab. Saya yang mengumumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang. Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan,” tulis Mahfud sembari mengunggah sebuah laman portal berita mengenai Ridwan Kamil yang minta dirinya tanggung jawab.
Masih dalam laman Twitternya, Mahfud melanjutkan bahwa diskresi yang diberikan Pemerintah hanya sebatas penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke rumah HRS di Petamburan.
Baca Juga: Putusan MA Soal PKS Tak Bayar Ganti Rugi Rp 30 Miliar Ke Fahri Hamzah, Mahfud MD: MA Adil Terus Ya?
Namun, ia berdalih bahwa acara yang diselenggarakan HRS setelahnya yang menimbulkan kerumunan massa sudah berada di luar diskresi yang ia umumkan.
Mahfud MD pun mengunggah di laman Twitternya beberapa video dalam kanal YouTube mengenai pernyataan yang pernah ia lontarkan tentang penjemputan HRS dari bandara hingga ke Petamburan dimana Ridwan Kamil minta ia tanggung jawab soal kisruh kerumunan HRS.***
