Februari 2021 Diprediksi jadi Puncak Musim Hujan, BMKG: Waspadai Masih ada Potensi Bencana Hidrometeorologi

- 1 Februari 2021, 09:19 WIB
anak-anak di Desa Karangasem Kecamatan Sampang bermain air banjir yang menggenangi sekitar rumah mereka, Senin 26 Oktober 2020
anak-anak di Desa Karangasem Kecamatan Sampang bermain air banjir yang menggenangi sekitar rumah mereka, Senin 26 Oktober 2020 /UPT BPBD Kroya

"Kami mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini,” katanya.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan, peningkatan trend curah hujan ekstrem ini selain dipicu oleh fenomena dan/atau gangguan skala iklim, dikaitkan juga sebagai dampak perubahan iklim.

"Dari pengamatan BMKG walaupun curah hujan berada pada tingkat sedang, namun masih berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Hal ini tergantung pada daya dukung lingkungan dalam merespon kondisi curah hujan," kata Guswanto.

Baca Juga: Seorang Pekerja Tenggelam di Sungai Serayu, Basarnas Lakukan Penyisiran dan Penyelaman

Dicontohkan jika terjadi banjir dan genangan, selain akibat curah hujan tinggi, juga dapat diakibatkan kondisi permukaan yang tidak mendukung air meresap ke dalam tanah atau mengalir  dengan cepat ke saluran-saluran yang semestinya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Update Covid-19 Cilacap, Minggu, 31 Januari 2021, Minggu Ketiga PPKM Cilacap Ada 248 Pasien Sembuh

Prediksi Tiga Hari ke Depan

Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fachry Radjab, mengatakan bahwa untuk tiga hari ke depan perlu diwaspadai potensi terjadinya hujan lebat  di wilayah  Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,  Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua.

Sementara hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan NTT, perairan Barat Bengkulu hingga selatan NTT, Laut Jawa bagian timur, Selat Sunda, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali, Laut Flores, Laut Banda bagian selatan, Laut Timor, Laut Maluku bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Utara Halmahera hingga Papua, Laut Arafuru dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah