PORTAL PURWOKERTO – Berita palsu atau hoaks masih saja disebar oleh masyarkaat yang tidak bertanggungjawab. Terutama terkait dengan Covid-19.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat sejak 23 Januari 2020 sampai 1 Februari 2021 menemukan ada 1.402 kasus hoaks terkait Covid-19.
Khusus untuk vaksin, Kemkominfo menangani 97 temuan hoaks terkait vaksin Covid-19 hingga 1 Februari 2021.
Koordinator Pengendalian Internet Ditjen APTIKA Kemkominfo Anthonius Malau mengatakan jika Kominfo terus memperkuat kapasitas masyarakat melalui program literasi digital atau Siberkreasi.
Baca Juga: Tidak Ada Sebulan Tercatat 1.402 Hoaks Terkait Covid-19, Kominfo Ajak Masyarakat Jadi Polisi Hoaks
“Tujuannya adalah untuk membekali masyarakat dengan keterampilan untuk mengetahui dan memilih konten yang benar,” ujarnya dalam Keterangan Pers yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa, 2 Februari 2021.
Kemkominfo tidak segan-segan melakukan penurunan atau take down berita palsu tersebut. Bahkan beberapa diantaranya berujung pada penegakkan hukum.
“Khusus untuk kasus hoaks Covid-19, ada 104 yang telah dibawa ke ranah hukum. Kominfo juga melakukan patroli siber yang bekerja 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu,” katanya.