Jokowi Buka Suara Terkait 75 Pegawai KPK yang Dinonaktifkan, Presiden: Kalau Ada Kekurangan Diperbaiki

- 17 Mei 2021, 20:11 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Twitter.com/@jokowi.

PORTAL PURWOKERTO - Polemik 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinonaktifkan karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) masih berlanjut.

Penonaktifan ini berdasarkan SK Nomor 652 Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Pimpinan KPK.

Pegawai yang tidak lulus TWK ini satu diantaranya adalah penyidik senior, Novel Baswedan. Pegawai yang tidak lulus tersebut, direkomendasikan agar diberhentikan dari KPK.

Baca Juga: Kaya Raya, Bupati Nganjuk Kena OTT KPK, Hartanya Rp116 Miliar, Tanahnya 32 Bidang Tersebar di Jatim

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Sejak 2015, Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino Resmi Ditahan KPK

Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara terkait dengan 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui akun media sosial Twitter di @jokowi pada Senin, 17 Mei 2021 pukul 17.39 WIB.

"Saya berpendapat, hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK, hendaknya tidak serta-merta jadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes," ujarnya seperti dikutip Portal Purwokerto, Senin.

Presiden berharap kekurangan hasil tersebut bisa diperbaiki, dengan mengikuti pendidikan kedinasan.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: twitter @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x