Korban Meninggal Gunung Semeru Bertambah 13 Orang, 902 Warga Mengungsi dan Puluhan Rumah Terkubur Abu Vulkanik

- 5 Desember 2021, 11:52 WIB
Dampak Gunung Semeru Meletus: 13 Orang Meninggal 902 Orang Mengungsi, Puluhan Rumah Terkubur Abu Vulkanik
Dampak Gunung Semeru Meletus: 13 Orang Meninggal 902 Orang Mengungsi, Puluhan Rumah Terkubur Abu Vulkanik /Antara News/

PORTAL PURWOKERTO – Update letusan Gunung Semeru, yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa hari ini, Minggu, 5 Desember 2021.

Gunung Semeru merupakan Merapi aktif yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL).

Gunung yang memiliki puncak dengan nama Mahameru ini aktif dan terakhir erupsi pada 1 Desember 2020 lalu.

Gunung Semeru kembali meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.20 WIB. Korban meninggal dunia akibat  letusan Gunnung Semeru bertambah.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Penyebab Gunung Semeru Erupsi? 1 Orang Meninggal dan Puluhan Warga Alami Luka Bakar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan ada 13 orang warga yang meninggal dunia.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan hingga Minggu, pukul 09.20 WIB 13 orang meninggal dunia.

Baru dua orang yang teridentifikasi berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pranojiwo, Kabupaten Lumajang.

Selain itu ada sebanyak 89 orang dirawat di Puskesmas dan juga di RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Dengan rincian 41 orang mengalami luka bakar, dan telah dilakukan penanganan di Puskesmas Penanggal, dan dirijuk ke RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Hujan Abu Hingga Malang, Akses Lumajang-Malang Terputus

40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro dan 10 orang di Puskesmas Penanggal.

Warga yang sebelumnya dilaporkan terjebak di kantor pemilik tambang, sudah dievakuasi.

BNPB menyebutkan jika awan panas berdampak pada dua kecamatan. Yakni Kecamatan Pronojiwo di Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, dan Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang, serta Kecamatan Candipuro di Dusun Kamarkajang Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Abu vulkanik juga terdampak pada delapan kecamatan yakni, Kecamatan Tirtoyudo di Desa Purwodadi dan Gadungsari, Kecamatan Pagelaran di Desa Climprit, Kecamatan Wajak di Desa Bambang.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Sabtu 4 Desember 2021, Warga: Jam 4 Sore Seperti Malam Hari

Selanjutnya di Kecamatan Kepajen di Desa Panggungrejo dan Mojosari, Kecamatan Dampit di Kelurahan Dampit, Kecamatan Batur di Desa Batur dan Rejosari serta Kecamatan Turen di Desa Talok.

Ada sebanyak 902 orang mengungsi di beberapa titik kecamatan di antaranya.

- Ada sebanyak 305 orang mengungsi di sekolah dasar, balai desa di Kecamatan Pronojiwo.

- Sebanyak 409 orang di KEcamatan Candipuro mengungsi di 5 balai desa.

- 188 orang warga Kecamatan PAsirian mengungsi di empat tiitk di antaranya Balai Desa dan Masjid

Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini Gunung Semeru masih dalam status level II atau waspada.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x