Biografi Singkat Jenderal yang Dibunuh PKI Pada G30S PKI di Jakarta, Lengkap Karir, Jabatan dan Sebab Dibunuh

- 29 September 2022, 11:32 WIB
Jenderal yang Terbunuh dalam Peristiwa G30S PKI di Jakarta Ada 6, Bukan 7!
Jenderal yang Terbunuh dalam Peristiwa G30S PKI di Jakarta Ada 6, Bukan 7! /Instagram

Sebagai bagian dari Angkatan Darat, Yani memperlihatkan karir yang cemerlang dengan berhasil menumpas berbagai pemberontakan. Diantaranya:

- Menyita senjata Jepang di Magelang
- Memukul mundur Agresi Militer Belanda di Pingit
- Menumpas DI/TII
- Menumpas pemberontak PRRI di Sumatera Barat

Ahmad Yani merupakan salah satu jenderal yang paling menentang ide PKI untuk mempersenjatai barisan buruh dan tani.

Baca Juga: Kapten Pierre Tendean, Pahlawan Revolusi Termuda yang Penuh Potensi dan Pemberani Korban G30S PKI

Ahmad Yani yang tewas pada usia 43 tahun meninggalkan seorang istri bernama Yayu Rulia Sutowiryo dan 8 orang anak.

Akibat peristiwa G30S PKI yang menewaskannya, kini ia bergelar sebagai Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani.

2. Letjen (Anumerta) R. Suprapto

R. Suprapto alias Raden Suprapto lahir pada 20 Juni 1920 di kota Purwokerto, Jawa Tengah. Pada awal perjuangan, pria yang lembut ini sempat bergabung dengan Panglima Soedirman dalam melawan Agresi Militer Belanda.

Selama hampir 2 tahun Suprapto menjadi ajudan dari Panglima Besar Soedirman sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala Bagian II Markas Komando Jawa yang dipimpin oleh A.H. Nasution. Pangkat terakhirnya sebelum tewas adalah Mayjen R. Suprapto. 

Baca Juga: Berapa Kedalaman Lubang Buaya? Sumur Maut Tempat Pembuangan Jasad 7 Pahlawan Revolusi G30S PKI

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah