Apa Itu Karmin Pewarna Merah Alami dari Serangga Cochineal ? Ini Proses Asal-Usulnya

- 2 Oktober 2023, 06:50 WIB
Apa Itu Karmin Pewarna Merah Alami dari Serangga Cochineal ? Ini Proses Asal-Usulnya
Apa Itu Karmin Pewarna Merah Alami dari Serangga Cochineal ? Ini Proses Asal-Usulnya /LPPOM MUI

PORTAL PURWOKERTO - Apa itu Karmin pewarna merah alami yang terbuat dari serangga Cochineal dan inilah proses asal-usulnya.

Belum lama ini tengah menjadi topik hangat terkait penggunaan karmin atau pewarna alami dalam komposisi makanan. Rupanya pewarna alami karmin ini terbuat dari serangga atau kutu daun Cochineal.

Kemudian pewarna alami karmin ini bisa dijumpai dalam produk makanan seperti dalam yoghurt, susu, permen, jello, es krim, dan pangan lainnya yang berwarna merah hingga merah muda.

Baca Juga: Tanggal 3 Oktober 2023 Hari Boyfriend Day dan Ini 5 Cara Merayakan Boyfriend Day dengan Pasanganmu

Karmin dinilai lebih baik dibandingkan pewarna alami dan pewarna sintetik karena lebih stabil ketika terkena suhu panas dan aman untuk dikonsumsi dan sudah lulus uji BPOM. 


Proses Asal Usul Pewarna Alami Karmin

Mengutip dari student-activity.binus.ac.id, Kutu daun yang digunakan sebagai pewarna alami Karmin ini adalah jenis serangga Armenian cochineal jenis Porphyrophora hamelii (Betina) yang berwarna merah.

Armenian cochineal banyak ditemukan pada kaktus pir di Amerika Utara dan Selatan dan telah dipakai sebagai pewarna sejak awal abad kedua SM yang oleh suku Aztec dan Maya di Amerika Utara dan Tengah.

Kemudian, kutu daun ini telah digunakan untuk mewarnai tekstil, obat-obatan, dan kosmetik. Nama zat yang terdapat dalam kutu daun ini adalah pewarna asam karminat.

Untuk kutu daun yang banyak dipakai adalah berjenis betina karena mengandung asam karminat lebih banyak dari pada kutu daun jantan, yakni sekitar 18-20%

Halaman:

Editor: Mericy Setianingrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x