Beberapa dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disebutkan dalam film Dirty Vote, melansir dari kanal Youtube PSHK Indonesia:
1. dugaan penyalahgunaan wewenang Presiden Jokowi yang menunjuk penjabat gubernur di 20 provinsi
2. campur tangan dalam penunjukan penjabat bupati dan wali kota
3. netralitas pejabat negara selama masa kampanye
Beberapa nama yang muncul dalam film ini adalah Ida Fauziyah, Prabowo Subianto, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Pandjaitan, Bahlil Lahdalia, Erick Thohir, Budi Arie Setiadi, Amran Sulaiman, Zulkifli Hasan, Agung Gumiwang.
Kemudian ada juga Sandiaga Uno, Yasonna Laoly, Tri Rismaharini, Azwar Anas, Bintang Puspayoga, Afriansyah Noor, Raja Juli Antoni, Paiman Rahardjo, Jerry Sambuaga, Pramono Anung dan Angela Tanoesoedibjo.
4. kejanggalan di Mahkamah Konstitusi lewat Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023
Putusan tersebut menyatakan seseorang yang belum berusia 40 tahun bisa maju menjadi capres atau cawapres selama berpengalaman atau pernah/sedang menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilu.
5. menyoroti bansos berlebihan yang melonjak pada Pemilu dengan membandingkan data 10 tahun terakhir mulai 2014 hingga 2024.
Jusuf Kala Sebut 25% dan 3 Ahli Hukum Tersebut Digugat
Mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla ikut berkomentar dengan munculnya film Dirty Vote. Menurutnya dalam film adalah kebenaran lengkap dengan foto.