Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Anak Tantrum Karena Hp, Tetap Tenang dan Alihkan Perhatiannya
Uji Klinis Tahap I
Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang berharap tahun ini ada kemajuan pengembangan Vaksin Merah Putih bisa memasuki tahapan uji praklinis, sehingga pada triwulan I tahun 2021 dapat dilakukan uji klinis tahap pertama.
Vaksin merah putih berbeda dengan Sinovac dan Sinopharm yang dikembangkan China.
"Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang bertransmisi di Indonesia," kata Brodjonegoro dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir Portal Purwokerto dari Antara.
Baca Juga: Libur Panjang, Diperkirakan Kenaikan Kendaraan Mudik ke Jateng Hingga 40 Persen
Jika Sinovac dan Sinopharm menggunakan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan dalam pengembangan vaksin. Sementara vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan platform seperti protein rekombinan, DNA, dan RNA.
Perbedaan lainnya jika Vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia, sedangkan dengan Sinovac dan Sinopharm yang menggunakan isolat virus dari negara asalnya yakni China.
Baca Juga: Cair Awal November, Belum dapat BLT BPS Ketenagakerjaan? Daftar Segera