Wah, Klaster Baru Petamburan Buntut Acara Pernikahan Anak Habib Rizieq? Ini Kata Kapolda Metro Jaya

- 23 November 2020, 07:48 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Buntut acara Maulid Nabi dan pernikahan anak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) semakin meluas. 

Setelah HRS dikabarkan sakit dan diminta untuk menjalani tes usap (swab test), klaster baru di Petamburan, tempat diselenggarakannya dua kegiatan tersebut yang juga wilayah kediaman HRS, ditemukan seperti dilansir Portal Purwokerto dari Antara.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, yang menggantikan Kapolda sebelumnya yang juga merupakan buntut penyelenggaran kegiatan tersebut, menyebutkan bahwa klaster baru di Petamburan ini merupakan akibat acara HRS lalu.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Akan Menjalani Tes Usap Secara Mandiri Setelah Dikabarkan Sakit

"Telah terjadi penyebaran Covid-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," kata Fadil yang dikutip dari Antara.

Tes cepat (rapid test) Covid-19 ini diselenggarakan atas inisiatif pihak berwenang dan telah diselenggarakan di SDN I Petamburan, 500 meter dari Markas FPI di Petamburan III.

Sebanyak seribu alat tes disiapkan bagi warga Kelurahan Petamburan. Aparat gabungan terlihat menjaga ketat lokasi tes dan menjaga jarak selama tes dilangsungkan pada Minggu, 22 November 2020.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Ternyata Begini Kondisi Habib Rizieq yang Sebenarnya

Ada ratusan warga Kelurahan Petamburan, namun pada pukul 16.00, baru lima warga yang menjalani tes cepat ini. 

Fadil juga akan memastikan bahwa tracing ketat akan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Menyusul adanya klaster baru akibat para jemaah pendukung HRS menyambut kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Baca Juga: Cegah Intoleransi, Semua Baliho Gambar Rizieq Digulung Aparat

Ia juga menegaskan bahwa klaster penyebaran Covid-19 di Mega Mendung, Bogor juga menyebabkan pihaknya untuk lebih detail lagi dalam melakukan tracing. Tindakan tes cepat dan juga pelacakan harus dilakukan sebagai dampak kerumunan yang terjadi beberapa kali karena kegiatan yang diselenggarakan HRS setelah kepulangannya ke tanah air.***

 

 

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x