Cara Efektif Mengatasi Anak Tantrum Karena Hp, Tetap Tenang dan Alihkan Perhatiannya

25 Oktober 2020, 01:58 WIB
Ilustrasi anak kecil menangis. /PIXABAY.COM

PORTALPURWOKERTO- Anak menangis histeris, tantrum dan berguling-guling di lantai karena hp atau gawai? Mungkin ini saatnya Anda menerapkan pembatasan bermain ponsel sejak dini.

Tantrum sendiri sebenarnya adalah emosi yang diluapkan pada anak karena keterbatasan bahasa. Biasanya tantrum pada anak sendiri akan terjadi di usia golden age yakni satu hingga empat tahun. 

Jika belum terbiasa dengan tangisannya yang kencang dan aksi guling-guling di lantai, Anda perlu membiasakannya sejak sekarang. Sebab hal itu merupakan bagian dari ekspresi dan perkembangan emosi anak.

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil, Kampanye 3M Protokol Kesehatan Lewat Video Lucu

Fase tantrum adalah bagian dari observasi anak terhadap keinginannya. Jika dengan tantrum Anda menyerah dan mengabulkan keinginan, hal ini akan menjadi kebiasaan buruk nantinya. 

 Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa mengatasi anak tantrum karena Hp:

1.  Berikan Alternatif Permainan lain

Jangan hanya mengambil ponsel dari tangan anak saja. Anda juga harus memberikan alternatif permainan lain. Saat anak menangis, beri jeda sesaat hingga ia tenang. Peluk dan alihkan mainan lainnya.

2. Beri Pengertian

Setelah anak tenang dari tantrum, beri pengertian pada anak soal bahaya bermain gadget terlalu lama. Jika ia masih kesal, tak apa. Lakukan dengan konsisten soal pembatasan waktu bermain gadget agar anak tidak menggunakan tantrum sebagai senjata.

Sekali saja Anda memberikan gawai saat anak tantrum, maka selanjutnya anak bisa sengaja tantrum untuk mendapatkan perhatian.

Baca Juga: Jahe Obat Alami Asam Urat, Diminum dan Kompres Bagian yang Sakit

3. Beri Pelukan

Saat tantrum anak bisa menyakiti diri sendiri, berikan pelukan hangat. Biarkan anak menangis sepuasnya. Setelah tenang, beri anak pujian karena bisa menenangkan diri. Kemudian ajak anak bermain permainan lainnya selain yang ada pada HP atau gadget.

4. Tenang 

Jika anak tantrum, orangtua harus tetap tenang dan jangan ikut marah. Tenang dan pastikan anak-anak tidak melakukan hal yang membahayakan dirinya sendiri.

Jangan memukul anak karena tindakan itu akan membekas dalam ingatan bawah sadar dan menjadi bumerang di suatu hari nanti. Trik nafas dan atur emosi Anda saat berhadapan dengan anak yang tantrum.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bakal Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak, Insomnia? Wajib Coba!

5. Ajak Bicara

Setelah anak tenang dari tantrum, Anda bisa mengajaknya bicara perlahan. Tanyakan apa yang menjadi keinginannya. Kalau masih ingin bermain HP, tetap konsisten dengan mengalihkan permainan lain yang lebih menarik dan edukatif yang merangsang perkembangan motorik halus maupun motorik kasar anak.

Ajak anak melukis, bermain sepatu roda atau lainnya. Jangan bosan untuk mendampingin anak bermain, karena masa-masa ini tidak akan terulang lagi.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler