Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, 23 Rumah Rusak Termasuk Masjid dan Jalan Antar Desa

15 Januari 2021, 20:56 WIB
Warga kerjabakti menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan dari rumah korban bencana tanah bergerak di Desa Manggis Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jumat, 15 Januari 2021 /dok BPBD Brebes

PORTAL PURWOKERTO – Bencana tanah bergerak melanda warga di Dukuh Sambungregel Desa Manggis Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Sedikitnya ada 23 rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Selatan Budi Sujatmiko mengatakan jika peristiwa ini terjadi pada Kamis, 14 Januari 2021 sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun, adanya hujan deras yang kembali terjadi membuat wilayah sekitar yang kontur tanahnya labil, membuat tanah bergerak semakin parah.

Baca Juga: Longsor Sumedang, 24 Tewas dan 16 Hilang Akibat Longsoran Susulan, Ada Danramil Cimanggung

“Pergerakan tanah terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukuk 03.30 WIB, ini merupakan susulan dari sebelumnya yang terjadi pada Kamis malam,” ujarnya.

Sehingga memperparah bangunan yang mengalami kerusakan. Dikatakan jika sedikitnya ada sebanyak 23 rumah mengalami kerusakan, 16 rumah diantaranya rusak berat, empat rumah rusak sedang dan tiga rumah rusak ringan.

Tidak hanya merusak bangunan pemukiman, tanah bergerak tersebut juga menyebabkan keretakan pada jalan penghubung antar Desa Manggis dengan Desa Bumiwah.

Baca Juga: Turunkan Water Canon, Jalanan di Kebumen di Semprot Disinfektan Selama PSBB

“Jalan penghubung desa Manggir dengan Bumiwah juga retak, lalu di jalan antar RT di Dusun Sambungregel serta Masjid Baitul Muqorrobin juga mengalami rusak ringan,” katanya.

Adanya kejadian tersebut TNI Polri, BPBD, desa, relawan dan warga sekitar bergotong royong mengevakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Sementara waktu mereka dipindahkan ke rumah keluarga yang lebih aman.

Baca Juga: Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal, Dua Ulama Besar Meninggal dalam Dua Hari, Pertanda Apa?

Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Siswanto melalui Bati Tuud, Pelda Sugiharto mengatakan jika pihaknya juga melkaukan koordinasi kepada pihak terkait untuk membantu perbaikan rumah, maupun infrastruktur yang mengalami kerusakan.

“Kami tetap menghimbau kepada warga sekitar agar selalu waspada Ketika hujan turun dengan intensitas hujan tinggi dan dalam wkatu yang lama, segera evakuasi mandiri, mencegah terjadinya korban jiwa,” katanya.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BPBD Brebes

Tags

Terkini

Terpopuler