PORTAL PURBALINGGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo prediksi puncak arus mudik Lebaran 2021 akan terjadi malam ini (Selasa malam) hingga besok.
"Perkiraan saya malam nanti atau besok adalah puncaknya. Maka saya ngecek untuk memastikan kesiapannya. Mudah-mudahan aman tidak ada yang mudik, " kata Ganjar saat pengecekan di pintu masuk utama Jawa Tengah yakni exit tol Pejagan dan perbatasan Kecipir Losari Brebes, Selasa 4 Mei 2021
Ganjar meminta seluruh pintu masuk ke Jawa Tengah harus dijaga secara berlapis-lapis untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari luar daerah.
Ganjar mendorong minta petugas penyekatan larangan mudik 2021 untuk bersiap dan waspada.
Ada kemungkin n pemudik bakal menggunakan kendaraan plat hitam, mobil boks bermuatan barang dan modus lainnya.
Di dua tempat itu, Ganjar meminta petugas memastikan pengetatan larangan mudik benar-benar dilakukan.
Saat ini lanjut dia, semua petugas baik TNI/Polri dan Pemda diminta siap-siap.
"Saya minta Pemkab mewaspadai dan menjaga jalantikus, jalur jangkrik bahkan jalur cacing. Nanti kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," tegasnya.
Baca Juga: Waduh! 25 Pemudik Terjaring di Perbatasan Cilacap - Jawa Barat, Bagaimana Nasibnya?
Selain itu, Ganjar juga meminta petugas kepolisian mengantisipasi modus-modus masyarakat dengan adanya larangan mudik ini.
"Ini harus diantisipasi, kita mesti menjaga betul. Tahun lalu saja, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang.
Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3800 orang yang datang.
Dia berharap ada dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu.
Dia menilai model yang digunakan sudah baik. Semua kendaraan dari Jakarta diisolir dan diperiksa kelengkapannya oleh petugas.
"Alurnya sudah bagus, jadi kalau ketahuan ada yang melanggar langsung diminta putar balik. Saya juga meminta kepala daerah mengajak seluruh Kades menggerakkan kembali Jogo Tonggo, kalau ada pemudik yang nekat," pungkasnya.***