Empat Kecamatan di Brebes Terendam Banjir Sejak Minggu, Puluhan Warga Dievakuasi

27 Februari 2024, 12:00 WIB
Tim SAR gabungan lakukan evakuasi warga gang terdampak banjir di Brebes.* /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Puluhan warga harus diebakuasi akibat terdampak banjir yang merendam Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sejak Minggu, 25 Februari 2024.

Evakuasi warga dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama dengan BPBD Brebes kepada warga yang rumahnya terendam.

Ada empat kecamatan di Kabupaten Brebes yang terdampak diantaranya Kecamatan Larangan, Kecamatan Jatibarang, Kecamatan Wanasari, dan Kecamatan Brebes. 

Ketinggian air yang merendam rumah warga bervariasi. Sehingga evakuasi diperlukan agar masyarakat aman.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang, Petani di Grobogan Dapat Bantuan MDMC Muhammadiyah: Sedang Susun Kebutuhan

Untuk itu, Basarnas Cilacap menurunkan tim untuk melakukan evakuasi.

 

"Kami menurunkan dua Tim Rescue dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pada Senin, 26 Februari 2024 pagi," kata Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa.

Ada sekitar 40 orang dievakuasi di empat titik oleh Tim Basarnas Cilacap dan Tim SAR gabungan.

Secara rinci data yang dievakuasi di antaranya Tim Alfa dengan worksite Desa Kebogadung Kecamatan Jatibarang mengevakuasi sebanyak 36 orang. 

Tim Bravo dengan worksite Desa Lengkong Kecamatan Wanasari mengevakuasi sebanyak 1 orang. 

 Tim Charlie dengan worksite Desa Rengaspendawa Kecamatan mengevakuasi sebanyak 1 orang. Serta  Tim Delta di Posko Gabungan Desa Jagalempeni mengevakuasi sebanyak 2 orang. 

Baca Juga: Kronologis Pelajar Asal Brebes Hilang di Sungai Pemali, Awalnya Mancing lalu Mandi dan Tenggelam

Kondisi pada Senin, 26 Fenruari genangan air sudah mulai mengalami penurunan debet air dan dinyatakan kondusif. Namun pada sekitar pukul 21.05 WIB dilaksanakan evakuasi di Desa Krasak, Kecamatan Brebes.

"Tim SAR gabungan standby di Kantor BPBD Brebes, dan Selasa pagi ini, Tim melakukan pergeseran kembali ke beberapa titik banjir untuk melakukan pemantauan," katanya.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler