PORTAL PURWOKERTO – Libur panjang akhir Oktober sudah di depan mata. Berbagai rencana aktivitas pun sudah dibuat. Baik akan berwisata, atau staycation atau berlibur di rumah.
Akan tetapi, jangan sampai rencana pupus gara-gara terganggu cuaca. Apalagi, saat ini wilayah sudah memasuki musim penghujan.
Untuk itu menjadi penting, mengetahui prakiraan cuaca selama libur panjang akhir Oktober ini. Terutama daerah-daerah di wilayah Jawa Tengah, yang masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Baca Juga: Ribuan Korban Banjir Mengungsi 49 Desa di 10 Kecamatan Tergenang
Dikutip Portal Purwokerto dari BMKG Achmad Yani Semarang, jika Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo menyampaikan beberapa wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat dengan durasi yang berbeda, mulai tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020.
Beberapa wilayah yang harus diwaspadai terjadi hujan dengan intensitas mulai sedang sampai lebat, diantaranya :
Baca Juga: Hari Libur Oktober 2020, Polisi Tarik Mobil Asal Jakarta yang Akan Berlibur di Golaga Purbalingga
28 Oktober 2020
Hujan diprediksi akan terjadi di wilayah Cilacap, Majenang, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Tegal bagian selatan, Pemalang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Temanggung, dan Magelang
29 Oktober 2020
Hujan masih akan terjadi di Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Pekalongan bagian selatan, Kendal bagian Selatan, bagian pesisir wilayah Pati, Jepara, dan Rembang;
30 Oktober 2020
Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, masiha akan turun hujan. Begitu juga di wilayah Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kabupaten Semarang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Tegal, Brebes, Pemalang bagian selatan, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri;
Baca Juga: Alhamdulillah, BPJS Kesehatan Beri Keringanan Bagi yang Preminya Menunggak, Begini Syaratnya
31 Oktober 2020
Hujan terjadi di Kabupaten Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kabupaten Semarang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Tegal, Brebes, Pemalang bagian selatan, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri;
1 November 2020
Daerah yang diperkirakan masih akan diguyur hujan yakni, di Cilacap, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Kendal, Pemalang, Sragen, Blora, dan Grobogan.
Baca Juga: Asam Urat Normal Berapa? Berikut Gejala yang Sering Muncul
Achadi menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, angin kencang, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya.
“Serta waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan adanya hujan lebat ini, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ujarnya.
Baca Juga: BTS, EXO dan NCT 127 Masuk Nominasi Favorite Social Artist di AMA 2020
TNI, Polri dan Pemkab Cilacap Siap Hadapi Bencana
Menghadapi musim hujan, Pemkab Cilacap bersama dengan TNI dan Polri juga siap siaga melakukan kewaspadaan. Sebagai antisipasi terjadi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama di musim penghujan.
Pasalnya, saat ini di Kabupaten Cilacap, salah satunya juga menjadi wilayah yang sudah terjadi beberapa bencana akibat hujan lebat. Diantaranya tanah longsor, maupun banjir.
Baca Juga: NASA Umumkan Temukan Air di Bulan Melalui SOFIA
“Koordinasi dengan seluruh stakeholder dan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk siaga, dan apabila terjadi bencana, segera mendirikan pos-pos pengungsian dan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya pada apel gelar kekuatan tanggap bencana di lapangan Sarja Arya Racana Polres Cilacap, Selasa 27 Oktober 2020.
Selain itu yang menjadi penting, yakni antisipasi penyakit yang ditimbukan akibat bencana. Untuk itu, posko kesehatan juga harus tetap didirikan di masing-masing pos pengungsian.
Selain personel, TNI Polri maupun Pemkab Cilacap juga menyiapkan peralatan, dan sarana prasarana pendukung penanganan bencana.***