PORTAL PURWOKERTO - Pamit orang tua untuk tadarusan, KN (16) warga Desa Tunjungseto Kecamatan Kutowinangun Kebumen, sempat hilang seharian.
Tubuh KN ditemukan di dekat perlintasan kereta api desa tempat tinggalnya dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Sabtu 1 April 2021.
Korban ditemukan masih mengenakan kaos abu-abu dan sarung kotak-kotak.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman, menduga remaja laki-laki tersebut meninggal terserempet Kereta Api BIMA jurusan Surabaya-Jakarta yang melintas tadi malam, Sabtu 1 Mei 2021.
Baca Juga: Ini Jadwal Kereta Api dan Syarat Naik Kereta Sesuai Surat Edaran Larangan Mudik 2021
“Semalam Masinis KA BIMA sempat melaporkan telah menabrak warga di Desa Tunjungseto ke Stasiun Kutowinangun,” kata Tugiman.
Setelah menerima laporan, pihak Stasiun bersama dengan Polsek Kutowinangun segera menuju ke lokasi kejadian.
Namun saat dilakukan penyisiran, tidak menemukan warga tertabrak kereta api seperti yang dilaporkan Masinis.
"Sesaat menerima laporan, Polsek bersama dengan pihak Stasiun mendatangi TKP dan melakukan pencarian. Tapi, tadi malam tidak ditemukan," jelas Iptu Tugiman.
Baca Juga: Diduga Depresi, Pria Asal Wonosobo Rebahan di Rel Kereta Api di Kebumen, Tewas Mengenaskan
Korban ditemukan meninggal pada pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB tidak jauh dari perlintasan KA.
Informasi warga sekitar, korban tadi malam sempat tadarus dan pulang ke rumah.
Namun keterangan keluarga, sampai dengan pagi hari korban tak kunjung pulang.
Hasil olah tempat kejadian perkara, diduga kuat dugaan korban meninggal terserempet kereta api.
Baca Juga: Ini Jadwal Kereta Api dan Syarat Naik Kereta Sesuai Surat Edaran Larangan Mudik 2021
Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat istiadat.***