PORTAL PURWOKERTO - Ada peristiwa apa pada hari Minggu dini hari Tanggal 18 Desember 2022, seorang pria ditemukan meninggal Korban ditemukan meninggal di Km. 469+8/9 Petak Prembun-Butuh berada di desa Tunggalroso, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen
Pria yang terakhir diketahui warga Desa Wironatan, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo yang dilaporkan meninggal dunia di tempat setelah tersambar Kereta Api Barang KA 299C Parcel Selatan, pada Minggu 18 Desember 2022
Korban yang diketahui bernama Sarwono tersambar Kereta Api yang melintas sekitar pukul 01.54 WIB.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mngatakan, kejadian bermula saat korban berjalan di dekat perlintasan kereta api.
"Korban berjalan dari arah timur, sedangkan saat yang bersamaan Kereta Api melaju dari arah Kebumen karena terlalu dekat dengan rel, korban tersambar pada saat itu juga," jelas Aiptu Catur.
Keterangan petugas Stasiun Prembun, Sudaryono, ia mendapatkan laporan dari Masinis Kereta Api KA 299C Parcel Selatan baru saja menyenggol pejalan kaki.
Setelah mendapat laporan, petugas Stasiun Prembun bersama dengan Polsek dan Inafis Polres Kebumen langsung menuju lokasi kejadian. Petugas di dampingi perangkat Desa Tunggalroso melakukan pengecekan ke lokasi.
Saat tiba di lokasi, korban ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka serius. Lalu jenazah dievakuasi ke RSUD Dr Soedirman Kebumen.
"Hasil visum korban meninggal karena kecelakaan dengan luka cukup serius yang menyebabkan korban meninggal. Setelah proses visum selesai kita serahkan jenazah kepada keluarganya,” lanjut Catur.
Baca Juga: Berapa UMK 2023 Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara? Ditetapkan 7 Desember 2022
Peristiwa serupa kereta api menabrak orang di wilayah Kebumen bukan hanya kali ini saja, tapi sering, terjadi karena kelalaian masyarakat.
Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen agar lebih hati-hati saat berjalan di dekat rel Kereta Api karena sangat berbahaya. Karena berbahaya sebenarnya sepanjang rel tidak boleh ada aktivitas penduduk dan hal tersebut ada undang undangnya. Warga diimbau untuk menjauh dari rel kereta api karena bukan untuk jalan umum.***