Ditemukan 2 Bocah Meninggal Diduga Terbawa Arus Saat Mandi di Sungai Irigasi di Kebumen

17 Januari 2023, 15:32 WIB
Ditemukan 2 Bocah Meninggal Diduga Terbawa Arus Saat Mandi di Sungai Irigasi di Kebumen /Kebumen Talk/

PORTAL PURWOKERTO – Baru-baru ini sebuah sungai irigasi kembali merenggut korban jiwa di Kebumen, kali ini 2 bocah meninggal diduga terbawa arus saat mandi di aliran sungai irigasi.

Seperti yang kita ketahui, sungai bukan tempat yang aman untuk bermain bagi anak-anak, orang dewasa pun bisa saja terbawa arus sungai yang ternyata deras dan dalam.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, kuat dugaan korban kurang begitu bisa berenang sehingga terbawa arus.

Hal ini juga diperkuat dari hasil penyelidikan oleh Polsek Kutowinangun dan keterangan para saksi di lapangan.

Baca Juga: Sebanyak 57 Pelanggar Lalu Lintas di Kebumen Dirazia Dalam Waktu 15 Menit, Termasuk Motor dengan Knalpot Brong

Korban pertama yang ditemukan adalah Ahmad Alzam bocah 7 tahun warga Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.

Korban ditemukan meninggal dunia pada hari Senin 16 Januari 2023 sekitar pukul 14.30 WIB saat ia sedang mandi di sungai irigasi Bedegolan, Dukuh Gumenter, Desa Babadsari, Kecamatan Kutowinangun.

Kejadian bermuka ketika korban datang ke pintu air tempatnya disamping selatan Jalan Raya Kebumen - Purworejo atau di depan lapangan futsal.

Sesampainya di lokasi, korban bersama dua teman sepermainannya Gibran dan Dimas langsung masuk ke sungai irigasi.

Namun hanya berselang beberapa saat, korban hanyut terbawa arus dan ditemukan 30 menit setelah kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

"Arus airnya cukup deras. Kedalaman kurang lebih 1,5 meter. Jadi ini sangat berbahaya," jelas Aiptu Catur, Selasa 17 Januari 2023.

Saat itu warga sekitar berusaha menyelamatkan korban dengan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun untuk dilakukan pertolongan namun hasilnya nihil.

Baca Juga: Pemkab Kebumen Sukses Bangun 1.447 Rumah Tidak Layak Huni di Tahun 2022

Arus sungai yang deras bisa menjadi petaka bagi mereka terutama anak-anak yang bermain tanpa pengawasan orang tua di sana.

Di waktu yang hampir bersamaan, juga terjadi kejadian yang serupa yaitu di sungai irigasi Wadaslintang.

Tepatnya sungai irigasi di Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kebumen yang juga memakan korban jiwa.

Warga desa setempat melaporkan bocah laki-laki 9 tahun bernama Wardani Ramadhan meninggal dunia terbawa arus saat mandi di aliran sungai.

Saat itu dirinya mandi di sungai bersama dua temannya, namun korban tidak bisa menguasai derasnya aliran air irigasi sedalam 2 meter hingga terbawa arus.

Adanya kejadian itu, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mengawasi anaknya saat bermain.

Polres Kebumen berharap jangan sampai hal semacam ini kembali terjadi karena kurangnya pengawasan saat anak bermain. ***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler