Banjir Kroya Hari Ini, Meluas sampai ke Lima Desa Terendam

17 November 2020, 10:32 WIB
Warga di Kecamatan Kroya akan dievakuasi karena banjir /BPBD Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara mengatakan jika hujan lebat yang terjadi sejak Senin 16 November malam sampai Selasa 17 November 2020 pagi menyebabkan banjir semakin meluas.

Dari hari sebelumnya hanya di Kecamatan Maos dan Kroya, hari Selasa ini bertambah di Kecamatan Cipari, Bantarsari, Kedungreja, Gandrungmangu, dan Sidareja.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan air dari area pesawahan dan sungai disekitar desa meluap ke wilayah rumah penduduk. Ketinggian air saat ini rata-rata 30-150 cm,” ujarnya.

Baca Juga: Coba Cek Rekening Sekarang, BLT Subsidi Gaji Termin Kedua Tahap III Sudah Ditransferkan

Banjir di Kecamatan Kroya juga meluas sampai lima desa, mulai dari Dusun Karang Desa Gentasari, Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor, Desa Buntu, Kedawung dan Sikampuh. Ribuan rumah di lima desa tersebut terendam banjir.

BPBD dan juga relawan telah melakukan evakuasi tanggap darurat terhadap warga yang rumahnya sudah terendam air banjir. Mereka dievakuasi ke tempat yang lebih aman.  

“Sementara untuk pengungsi ada di Desa Gentasari yang berada di MI Muhammadiyah Karag Gentasari, jumlahnya 4 kepala keluarga (KK) dengan 10 jiwa,” katanya.

Baca Juga: Harry Styles Mantan One Direction Tuai Kritik Setelah Jadi Cover Majalah Vogue

Genangan air banjir juga menutup jalan dengan ketinggian bervariasi. Bahkan, ada beberapa ruas jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Seperti diantaranya di ruas jalan Buntu-Kroya, yang di sekitar Desa Mujur Lor banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm menutup jalan.

Baca Juga: Terkuak, Fakta Selebgram Syaima Salsabila yang Gunakan Narkoba

“Jalan raya Buntu-Kroya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, kalau kendaraan roda empat masih bisa tetapi juga paling kendaraan yang besar,” ujar Sartomo, Babinsa Koramil Kroya.

Banjir diakibatkan karena meluapnya sungai dan juga sawah di sekitar lokasi, sehingga menyebabkan air melimpas ke rumah warga dan jalanan. ***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler