Optimis Wujudkan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit, Bupati Banyumas Siap Divaksin

- 3 Desember 2020, 09:20 WIB
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional /


PORTALPURWOKERTO- Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyatakan dirinya siap menjadi orang pertama yang akan divaksin di Banyumas.


“Saya siap yang pertama di vaksin, jika program vaksin anti covid 19 sudah ada. Meski usia saya lebih dari 59 tahun, tidak masuk dalam kategori program vaksin,"kata Husein Minggu 29 November 2020.


Menurutnya vaksin merupakan salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk melindungi negeri, dengan melindungi diri terlebih dahulu. Dengan begitu, ia optimistis jika kesehatan pulih dan ekonomi pun bangkit.

Baca Juga: Hujan Deras 3 Hari Berturut-Turut Akibatkan Rumah Hanyut di 3 Desa di  Kecamatan Kembaran Banyumas


Husein mengimbau sembari menunggu vaksin, masyarakat harus tetap aktif dan produktif dengan menerapkan protokol kesehatan.


Sementara itu, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas KH Taefur Arofat menyatakan pihaknya siap mendukung langkah pemerintah terkait vaksin.

“Kami siap untuk sosialisasi dan mendukung keputusan dari MUI pusat,” kata dia saat dihubungi Portal Purwokerto.

Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe MSc, SpPD mengatakan masyarakat saat ini diimbau untuk mengetahui informasi yang benar dan terpercaya terkait vaksin.

Baca Juga: 7 Manfaat Tidur Miring Ke Kanan Untuk Kesehatan Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW


Menurutnya, informasi yang benar dan terpercaya memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat dan mengurangi keresahan dan keraguan yang timbul dari penyebaran informasi hoaks terkait vaksin.


“Sekarang banyak sekali informasi yang tidak benar. Yang terpenting masyarakat harus memahami bahwa vaksin apa pun yang sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah dipastikan efektivitas dan keamanannya”, ujar dr. Dirga dalam Dialog Produktif bertema Setelah Vaksin Datang, Apa yang Perlu Disiapkan? yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin 30 November 2020.

dr Dirga menambahkan, Indonesia punya BUMN farmasi yang terpercaya, Bio Farma yang sudah memproduksi vaksin untuk diekspor ke 106 negara lebih, dan sudah diakui WHO.

Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrim Tiga Hari Kedepan, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi nantinya adalah orang dalam kondisi sehat. Untuk vaksin COVID-19 diberikan kepada dewasa dengan rentang usia 18-59 tahun.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah