Namun, ia tampak kaget saat mengetahui pasar tersebut sepi pedagang karena adanya gerakan Jateng di Rumah Saja yang dilaksanakan pada 6-7 Februari 2021.
“Lah kalau saya tinggal diam di rumah ya nggak makan. Saya cari uang hari ini untuk makan hari ini. Cuman masih bisa nabung sedikit untuk anak-anak saya,” jelasnya.
Ia berharap bahwa pelaksanaan Jateng di Rumah Saja tidak diperpanjang karena akan melilit rakyat kecil yang berpenghasilan pas-pasan seperti dirinya.
Gerakan Jateng di Rumah Saja yang dilaksanakan pada masa PPKM atau PSBB Jawa Bali diperpanjang hingga Februari 2021 ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir dan di hari pertama, Pasar Wage Purwokerto sepi pedagang.***