“Ini dapat memicu kembali peningkatan jumlah pasien positif Covid-19. Oleh karena Bupati tidak mau mengambil resiko.” jelasnya.
Sehingga Kemungkinan PTM akan dilaksanakan pasca Lebaran, itupun melalui analiss dan evaluasi terlebih dulu. Jika Covid setelah Lebaran tidak ada penularan baru maka dianggap aman, Kebumen siap untuk PTM.
“Tinggal menunggu keputusan dari bupati nantinya seperti apa. Semua dapat dilaksanakan atas seizin bupati,” tuturnya.
Sebenarnya, lanjutnya, Disdik sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) bila pembelajaran tatap muka telah diizinkan. Siswa mulai dari berangkat hingga pulang tidak boleh menggunakan angkutan umum.
Baca Juga: Info Terbaru! Cara Pencairan Bantuan PNM Mekar Tahap 2 di Rekening BNI, Blokir akan Segera Dibuka
Siswa dan guru juga harus menerapkan protokol kesehatan. Setiap kelas juga hanya diperbolehkan terisi 50 persen dari total kapasitas.
Selain itu sebagian guru juga sudah dilakukan vaksinasi, jumlah siswa.
PTM di tengah Covid bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas pendidikan. Nantinya melibatkan semua pihak, mulai dari desa, Kecamatan dan Dinas Kesehatan. Hingga saat ini Kebumen belum siap untuk PTM ***