PORTAL PURWOKERTO - Predator anak MA (40) pria asal Desa Kedaleman Kulon Kecamatan Puring Kebumen dilaporkan ke polisi terkait kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah anak perempuan dibawah umur.
Tersangka pelaku phedopolia melakukan aksi pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur sejak 2017, korban diduga mencapai belasan orang.
Untuk menarik korbannya MA mengaku sebagai orang linuwih (sakti) keturunan Mbah Bondan di jaman Majapahit. Yang membuka praktek pengobatan alternatif.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Reskrim AKP Afiditya, para korban adalah pasien yang akan menjalani pengobatan alternatif kepada tersangka.
Baca Juga: Lima Hari Tidak Pulang, Remaja Asal Sokaraja Banyumas Disetubuhi, Dijanjikan Hal Ini
“Para korban yakni gadis yang ingin memiliki kekuatan agar dalam hal berolahraga memiliki prestasi lebih,” katanya.
Pelecehan seksual dilakukan saat pengobatan salah satu bilik di dalam kamar rumahnya di Desa Kedaleman Kulon.
Kepada para pasien selalu mengaku sebagai keturunan darah kerajaan Majapahit dan dapat mentransfer ilmu hikmah yang ia dapatkan dari Kerajaan Majapahit.
Kepada polisi, tersangka mengaku sebagai ah titisan Mbah Bondan yang memiliki 11 Istri yang mempunyai gelar dewi.