Kasus Kematian Covid-19 di Cilacap Mencapai 426 Kasus, Ini Langkah Satgas Menekan Angka Penularan Corona

- 21 Mei 2021, 17:48 WIB
Petugas melakukan pemakaman pasien Covid-19 di wilayah Kecamatan Adipala Cilacap beberapa saat lalu. Hingga Jumat, 21 Mei 2021, angka kematian mencapai 426 orang
Petugas melakukan pemakaman pasien Covid-19 di wilayah Kecamatan Adipala Cilacap beberapa saat lalu. Hingga Jumat, 21 Mei 2021, angka kematian mencapai 426 orang /dok Kodim 0703 Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Kasus kematian pasien positif Covid-19 di Cilacap kembali bertambah.

Pada Jumat, 21 Mei 2021 berdasarkan infografis perkembangan Covid-19 di Kabupaten Cilacap, kasus kematian bertambah 5 orang.

Berasal dari Kecamatan Gandrungmangu sebanyak 2 orang, dan masing-masing satu orang dari Kawunganten, Majenang dan Kroya.

Sehingga total jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Cilacap sebanyak 426 kasus.

Baca Juga: Cegah Covid-19 Pasca Lebaran 2021, Polresta Banyumas Lakukan Tes Rapid Antigen Secara Random

Pasien meninggal dunia dari Desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten, LB (40) meninggal setelah dirawat dibRSUD Banyumas.

Pasien dimakamkan di TPU Pondok Dusun Sidamulya dan dilakukan sesuai standar pemakaman protokol kesehatan.

Babinsa Ujungmanik Serma Sugiyanto, sebelum meninggal, LB mengalami keluhan mual dan muntah muntah, BAB encer dan badan menggigil.

Baca Juga: Satu Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Cara Babinsa Nusawungu Tenangkan Masyarakat

Selain itu, pasien juga mempunyai Komorbid Hipertensi Stage III dan setelah di test rapid antigen hasilnya positif. Namun setelah mendapatkan perawatan  Setelah mendapatkan perawatan pasien meninggal dunia.

"Pemakaman pasien meninggal dilakukan sesiao SOP protokol kesehatan, dan bahi keluarga telah dilakukan screening oleh Tim Satgas Covid 19 Kecamatan Kawunganten. Kita juga menghimbau kepada pihak keluarga duka untuk sementara melaksanakan isolasi mandiri untuk mengantisipasi Penyebaran Covid-19," katanya.

Sementara itu, sampai Jumat, 21 Mei 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap kembali bertambah. Ada tambahan kasus positif sebanyak 65 orang, dan pasien sembuh sebanyak 31 orang.

Baca Juga: Apakah Arti Gencatan Senjata Adalah Penghentian Perang? Gaza Menang Jumat 21 Mei 2021?

Total Covid-19 di Cilacap mencapai 11.594 kasus dengan rincian, 10.694 pasien sembuh, 426 pasien meninggal dunia, dan 474 pasien aktif positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menyebut jika secara rinci kasus positif disumbang dari beberapa klaster.

Yakni, klaster keluarga ada sebanyak 32 klaster di Cilacap, klaster Yasinan di Kawunganten sebanyak 28 orang, klaster karyawan RSUD Cilacap sebanyak 39 orang, klaster kapal asing ada 11 orang, dan klaster tetangga di Adipala sebanyak 8 orang.

Baca Juga: Warga Sumbang Banyumas Jadi Pelaku Pencurian Perhiasan Senilai Puluhan Juta Rupiah

Pihaknya berharap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan kurangi mobilitas.

Sementara itu, Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap juga mengintensifkan operasi yustisi kepada masyarakat. Terutama di lokasi rawan kerumunan.

Satu diantaranya di alun-alun Cilacap. Karena menjelang Lebaran maupun sesudahnya, alun-alun semakin ramai dikunjungi warga.

Baca Juga: Tak Mau Ada Cluster Baru Pasca Lebaran 2021, Ini yang Dilakukan Polresta Banyumas

Kepala Satpol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno memgatakan jika mencegah penularan ada beberapa langkah yang dilakukan petugas gabungan.

"Melakukan operasi yustisi, yang tidak memakai masker akan disidang tipiring, lalu menertibkan pedagang agar menutup lapannya pada pukul 21.00 wIB, selanjutnya melakukan penyemprotan disinfektan di alun,-alun," katanya.

Baca Juga: Benarkah Gegara Dukun Indonesia Kirim Santet, Israel - Hamas Akhirnya Gencatan Senjata, Ini Faktanya

Selain itu, Satgas Covid-19 juga melakukan tes usap kepada pedagang maupun pengunjung secara acak. Hasilnya belum ada yang diketahui positif.

Operasi yustisi, penyemprotan dan juga tes rapid antigen secara acak juga akan dilakukan di lokasi yang keramaian di wilayah Kecamatan.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah