Tak Disangka! Pelaku Pembunuhan di Cilacap Dikenal Pendiam, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan

- 8 September 2021, 18:35 WIB
Rumah kos tempat pembunuhan di Cilacap. Pelaku Pembunuhan di Cilacap Dikenal Pendiam, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan.
Rumah kos tempat pembunuhan di Cilacap. Pelaku Pembunuhan di Cilacap Dikenal Pendiam, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan. /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Polres Cilacap, Jawa Tengah telah mengamankan pelaku pembunuhan di Cilacap yang menggegerkan warga Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, Rabu, 8 September 2021.

Pelaku pembunuhan merupakan Rendi Saputra (23) yang membunuh ibunya sendiri, Wasitoh (43) dengan melakukan pembacokan sebuah kamar kontrakan yang ada di Jalan Kelinci RT 4 RW 6 Kelurahan Mertasinga.

Keduanya baru menempati rumah kos sekitar 3-4 bulan ini. Mereka merupakan warga asli Bojong, Tegal.

Baca Juga: Geger Pembunuhan di Cilacap, Penjual Bubur Sabetkan Parang ke Leher Ibunya Saat Sedang Masak

Kejadian ini diketahui sekitar pukul 09.55 WIB. Menurut keterangan tetangga kos, Wahyu (27) yang mendengar orang berteriak. Saat keluar kamar dia melihat korban sudah bersimbah darah di depan kamar kos.

Sedangkan pelaku pun masih memegang parang di tangannya. Dia pun melaporkan kejadian tersebut pada petugas.

Pelaku sempat pergi dengan berjalan kaki menuju ke pasar Limbangan, akan tetapi akhirnya bisa diamankan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga.

Babinsa Koramil 18/Cilacap Utara Serka Ngalimin mengatakan jika berdasarkan keterangan warga, kronologis kejadian diawali cekcok antara pelaku dengan korban.

Baca Juga: Viral Istri Bunuh Suami di Jayapura, Mengaku Dibegal di Jalanan, Diduga Istri adalah Otak Pembunuhan

"Saat hendak dilerai, tiba tiba pelaku langsung menuju ke arah dapur dan mengambil golok dan dengan cepat menggorok leher korban, setelah korban bersimbah darah, pelaku kemudian keluar kontrakan dengan berjalan," ujar Serka Ngalimin.

Ketua RT 4 RW 6, Kusaeri mengatakan jika di dalam kamar kontrakan tersebut berisi empat orang, sang ibu dan tiga orang anaknya. Sedangkan suami korban bekerja di Kalimantan.

"Tadi ada warga saya yang laporan, ‘Pak RT ada yang bacok-bacokan’, saya kira pengroyokan ternyata bukan. Ibunya orang baik, tadi katanya (ibunya) lagi nyanyi sambil masak, terus anaknya (membacok) pakai parang," katanya.

Kusaeri mengaku tidak terlalu mengenal penghuni kontrakan tersebut. Namun diketahui jika keluarga tersebut berjualan bubur kacang hijau.

Baca Juga: bit ly BPUMWonogiri 2021 Link Pendaftaran BPUM Tahap 4 Kabupaten Wonogiri Cair Rp1.2 juta, Ini Carannya

Dia juga mengatakan jika pelaku juga dikenal sebagai orang yang sangat pendiam.

"Mereka jualan bubur kacang ijo di rawa bendungan, anak pertama ini atau pelaku pendiem banget,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan jika saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polisi.  Penyelidikan masih terus dilakukan terhadap pelaku.

Baca Juga: Mayat Perempuan di Adirejakulon, Adipala jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Sudah Ditangkap, Apa Motifnya?

"Untuk motif pembunuhan akan kterus kami dalami dalam pemeriksaan intensif, agar dapat diketahui motif dan modus dari pelaku melakukan hal tersebut,” ujar Kapolres.

Satreskrim Polres Cilacap juga telah meminta keterangan para saksi mulai dari tetangga, Ketua RT, dan juga keluarga untuk mengetahui motif pelaku melakukan pembacokan di Cilacap kepada ibunya sendiri.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x