Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya menyampaikan berdasarkan keterangan sementara Basarnas Cilacap, kronologi kejadian Kapal Pengayoman IV tenggelam diawali dari saat Kapal Pengayoman IV ini berangkat dari dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan pada sekitar pukul 08.45 WIB.
Saat itu, kapal akan muat dia truk tronton batu pecah atau split. Kapal terlihat sudah dalam posisi miring.
Selanjutnya kapal tetap berangkat menuju ke dermaha Sodong Nusakambangan. Akan tetapi, saat kapal sudah berjalan skeitar 1 km dari Dermaga Wijayapura, dan akan melakukan manuver sender, diduga di hantam angin dan arus yang deras. Menyebabkan kapal pengayoman IV tenggelam.
Sementara itu, Koordinator Lapas Se Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang membenarkan jika Kapal Pengayoman IV tenggelam di perairan di Nusakambangan.
"Bahwa Kapal Pengayoman IV betul tenggelam setelah terbawa arus putar lanjut muatan diatasnya ada truk miring dan kapal ikut miring lanjut tenggelam," ujarnya.
Saat itu, ada sebanyak tujuh orang penumpang di atas Kapal Pengayoman IV tersebut. Lima orang selamat dan dua orang meninggal dunia.
"Dua orang yang meninggal dunia yakni satu petugas lapas dan satu pegawai proyek," ujarnya.***