Ngeri, Cara Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh Korbannya Pakai Racun Potas, Berawal Kenalan di Facebook

- 3 April 2023, 21:28 WIB
Ngeri, Cara Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh Korbannya Pakai Racun Potas, Berawal Kenalan di Facebook
Ngeri, Cara Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh Korbannya Pakai Racun Potas, Berawal Kenalan di Facebook /Instagram.com/@polresbanjarnegara

PORTAL PURWOKERTO - Kengerian kasus dukun pengganda uang Banjarnegara yang bunuh korbannya terkuak dengan penangkapan mbah Slamet alias TH (45) yang kini berstatus tersangka. Polres Banjarnegara mengungkap kasus pembunuhan yang mengerikan dengan embel-embel ritual ini.

 

Korban TH sang dukun pengganda uang Banjarnegara ini merupakan warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat berinisial PO (53). PO menjadi salah satu korban mbah Slamet sang dukun jagal itu.

Perkenalan PO dengan Mbah Slamet

Perkenalan PO dengan TH pertama kali melalui Facebook. Mbah Slamet ini memiliki kaki tangan bernama BS (32). BS mengunggah ke Facebook bahwa TH alias mbah Slamet adalah orang pintar yang memiliki kemampuan menggandakan uang.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Tangkap Dukun Pengganda Uang yang Hilangkan Nyawa Korbannya, Ngeri Jumlah Korbannya Segini

PO yang tergoda dengan hal tersebut kemudian minta kepada BS untuk dikenalkan kepada mbah Slamet sang dukun pengganda uang.

 

Pertemuan PO dengan mbah slamet pertama kali pada Juli 2022. Saat itu PO mengajak anaknya GE, keduanya diajak mbah slamet ke rumah sang dukun di Desa Balun Wanayasa Banjarnegara.

Kasus pembunuhan ini bermula dari laporan warga yang merupakan anak korban berinisial GE. GE melaporkan orang tuanya yang tidak kembali setelah berkunjung ke kediaman mbah Slamet.

GE menjadi saksi sang ayah meminta kepada mbah Slamet untuk menggandakan sejumlah uang.

Baca Juga: Viral Penangkapan Pelaku Hipnotis di Pasar Wage Purwokerto Hari Ini 31 Maret 2023, Pasar Terbesar di Banyumas

PO Jadi Korban Dukun Pengganda Uang

GE mengaku PO sudah pernah bertemu beberapa kali dengan mbah Slamet. Namun, kunjungan PO ke kediaman mbah Slamet pada 20 Maret 2023 justru membuatnya tidak kembali lagi.

PO sempat berkirim pesan kepada keluarganya pada 23 Maret 2023. Isi pesan tersebut meminta kepada keluarga untuk mencarinya dengan membawa pihak kepolisian.

"ini di rumahnya pak Slamet buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai hari Minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat," demikian isi pesan PO.

Baca Juga: Pembunuhan di Banjarnegara, Pelaku Dukun Pengganda Uang, Terkuak dari Pesan yang Dikirim ke Anaknya

Sesuai dengan isi pesan sang ayah, GE segera melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.

Rupanya, mbah Slamet sang dukun jagal pengganda uang itu telah diamankan pihak Polres Banjarnegara karena kasus lain yang melibatkan tindak pidana penipuan dan penggelapan, pada 31 Maret 2023.

Saat kasus ini terungkap, mbah Slamet telah berada di tangan pihak kepolisian Banjarnegara. Jenazah PO ditemukan pada hari Munggu, 2 April 2023 sekitar pukul 4 pagi.

Melalui konferensi pers yang disampaikan Polres Banjarnegara pada hari ini Senin, 3 April 2023, korban sudah beberapa kali ke tempat tersangka mbah Slamet.

Baca Juga: Polresta Banyumas Tangkap Warga Purwokerto dan Cilacap Gegara Bawa 30 kg Bahan Peledak

"Korban tertarik untuk menggandakan uang dan oleh tangan kanan tersangka dipertemukan dengan Mbah Slamet, korban pun beberapa kali ketempat tersangka," terang Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto yang dikutip secara daring dari Instagram Polres Banjarnegara.

Korban PO kecewa karena sempat mengeluarkan dana 70 juta dan diberikan kepada mbah Slamet namun tidak membuahkan hasil. Korban mengancam mbah Slamet akan melaporkan ke polisi.

"lalu oleh tersangka korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," terang AKBP Hendri Yulianto lagi.

Atas perbuatannya mbah Slamet alias TH terancam hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup paling lama 20 tahun.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah