Network
PORTAL PURWOKERTO - Pada Libur Natal dan Tahun Baru 2023 , Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menjamin jika stok BBM wilayah Banyumas dan sekitarnya aman hingga 1 Januari 2023.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah eks karesidenan Banyumas aman hingga Tahun Baru 1 Januari 2024.
Kapastian soal stok BBM untuk wilayah eks Karesidenan meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara disampaikan Sales Branch Manager Rayon V Tegal PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Mohammad Agung Afrizal, di SPBU 44.531.27 Tanjung, Purwokerto, 29 Desember 2023.
Baca Juga: CEK Jadwal Libur Bank NATARU 2023, BCA Libur Sampai Kapan, BCA Libur Natal 2023
"Stok produk Pertamina seperti Pertamax, Pertamax turbo, Pertamina dex, dan dex lite tersedia aman. Disamping untuk jenis BBM PSO atau yang bersubsisdi Kami memastikan stok tetap kondusif selama satgas bertugas," kata Agung.
Pertamina telah menyiapkan tim satuan tuga (Satgas) tujuanya untuk mengatasi potensi kendala suplai dan untuk memastikan stok BBM tetap dalam kondisi aman selama Natal dan Tahun Baru 2024..
"Menghadapi kendala selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pertamina sudah menyiapkan tim satgas yang bertugas memberikan layanan kepada masyarakat untuk memastikan jika ketersedian stok BBM aman,” jelasnya.
Kelancaran stok BBM tersebut sampai,berakhirnya Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Executive General manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, mengungkap realisasi wilayah eks Banyumas antara 5-9 persen.
“Diperkirakan puncak arus libur di Banyumas akan terjadi pada 30 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dengan lonjakan konsumsi tetap di jalur tol namun di jalur B atau arah Jakarta,” tutur Aji Anom.
Sementara Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho turut menambahkan bahwa Pertamina menaruh perhatian khusus pada Jalur Tol Trans
Jawa untuk mengurai antrian di SPBU regular, dengan menambahkan 13 titik Kiosk Siaga Pertamina, 87 unit PDS/Motoris untuk jalur non tol, 4 unit PDS/Motoris untuk jalur tol, dan 5 unit Mobil Siaga di exit tol, serta 59 SPBU Kantong.
Guna memastikan layanan tetap optimal, Pertamina mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jawa Bagian Tengah. ***
