Harga Komoditas Mulai Merangkak Naik, Cilacap dan Banyumas kembali Inflasi

- 3 November 2020, 21:36 WIB
Pasar tradisional yang ada di Cilacap, Pasar Gede
Pasar tradisional yang ada di Cilacap, Pasar Gede /Yumi Karasuma

“Disamping karena adanya peningkatan harga cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras, inflasi Cilacap juga bersumber dari peningkatan pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, terutama pada komoditas sepeda anak dan sepeda,” katanya.

Sama halnya dengan Banyumas, inflasi di Cilacap juga tertahan oleh penurunan harga telur ayam ras, gula pasir, dan bawang putih. 

 Baca Juga: Nomor KTP Tak Bisa Didaftarkan pada Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11? Mungkin Karena Ini

Inflasi Purwokerto dan Cilacap Tahun 2020

Sementaraa itu, Secara tahunan inflasi Purwokerto dan Cilacap pada tahun 2020 diperkirakan lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya, dan berada dibawah rentang target inflasi 2020 sebesar 3±1% (yoy).

Beberapa hal yang berpotensi menahan laju inflasi antara lain terbatasnya konsumsi dan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19, serta pasokan bahan pangan utama yang relatif mencukupi ditengah kondisi cuaca yang kondusif sampai dengan triwulan III 2020.

Baca Juga: Bupati Banyumas Bakal Hadirkan BTS pada Maret 2021

Adapun risiko pendorong inflasi di akhir tahun antara lain potensi La Nina mulai Oktober 2020 yang dapat memicu terjadinya curah hujan tinggi dan banjir, serta masih munculnya andil inflasi cukai rokok.***

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah