Warga yang mengungsi sebagian besar adalah anak anak wanita dan orang tua. Bantuan logistik air minum hingga tenda sudah disiapkan, Hingga peralatan dapur untuk kebutuhan dapur umum sudah tersedia.
Namun dapur umum hingga hari ke dua belum operasional sebab kompor untuk memasak belum ada,
“Semua kebutuhan dapur umum sudah lengkap dari tenda, bahan makanan yang akan dimasak hingga alat peralatan dapur sudah lengkap, tapi tidak ada kompor sehingga sampai hari ini (Kamis) belum bisa masak. Kami akhirnya mengandalkan bantuan makanan siap saji dari masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Banjir Terjang 10 Kecamatan di Cilacap, Satu Warga Meninggal Dunia dan Satu Lainnya dalam Pencarian
Mengenai kodisi kesehatan para pengungsi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, DKK Cilacap sudah menurunkan tim kesehaatan ke lokasi banjir hingga pengungsian.
Baca Juga: Cilacap Banjir Bandang, Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
"Tim Dinkes bersama Puskesmas memantau semua titik pengungsian, tim juga dibekali dengan obat obatan yang cukup," katanya.
Dinas Kesehatan juga sudah mendirikan posko kesehatan di tempat tempat strategis. Pendataan dan pemantauan kesehatan ldilakukan secara rutin oleh tim yang mengadakan piket di Posko yang buka selama 2 jam ***