Network
PORTAL PURWOKERTO – Bantuan UMKM 2021 dari PNM Mekaar kini sedang tak dapat dicairkan.
Sempat masuk ke rekening BNI nasabah PNM Mekaar sebesar Rp1,2 juta, dana tersebut kini telah ditarik kembali.
Apakah yang sebenarnya terjadi? Mengapa dana yang sudah diberikan menghilang begitu saja?
Jangan khawatir, dana tersebut hanya sedang mengalami pembekuan sementara. Dana yang beku atau terblokir akan kembali jika sudah dibuka oleh pihak BNI.
Hal tersebut banyak dialami oleh berbagai nasabah PNM Mekar yang tersebar di banyak kota, salah satunya Salatiga.
"Iya saya kemarin ke ATM untuk cek udah ada dana masuk Rp1,2 juta. Saya ambil Rp1 juta, sisanya Rp200 ribu. Hari ini saya cek udah kosong tidak bisa diambil," katanya.
Baca Juga: Info Terbaru! Cara Pencairan Bantuan PNM Mekar Tahap 2 di Rekening BNI, Blokir akan Segera Dibuka
Baca Juga: Begini Syarat untuk Dapatkan Bantuan UMKM 2021 Sebesar Rp1,2 Juta, Bukan Melalui PNM Mekar
Narasumber yang enggan disebut namanya tersebut mengungkapkan bahwa dirinya telah menanyakan secara langsung ke kantor BNI terdekat.
Menurut keterangan yang ia dapat dari petugas BNI, masih terdapat penyesuaian data penerima bantuan UMKM 2021. Pihak BNI masih menunggu koordinasi dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk pembukaan blokiran dana tersebut.
Kemungkinan besar ada penyesuaian data yang dilakukan agar bantuan tepat dengan sasaran.
Baca Juga: Info Terbaru! Cara Pencairan Bantuan PNM Mekar Tahap 2 di Rekening BNI, Blokir akan Segera Dibuka
Baca Juga: Cara Cairkan Dana Bantuan UMKM Tahap 2 BPUM BRI, Bagaimana Dengan Bantuan PNM Mekar yang Diblokir?
Baca Juga: Mulai April 2021, Segera Daftar Bantuan UMKM Rp1,2 Juta ke Lembaga Ini, Jangan ke PNM Mekar
"Kata petugas ada penyesuaian data dulu. Jadi dananya diblokir sama BNI sambil menunggu pengumuman dari dinasi koperasi dan UMKM terkait. Kalau datanya sudah cocok baru buka blokir," ujar nasabah yang enggan disebut namanya ini.
Sebuah foto beredar luas di laman Facebook yang menerangkan bahwa pembekuan dana bantuan ini tak ada hubungannya dengan PNM Mekar, sehingga nasabah harus langsung konfirmasi ke BNI atau Dinas Koperasi dan UKM setempat.
“1. Untuk BPUM Tahap 2, PNM Mekaar bukan sebagai pengusul sehingga tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan.
2. Semua proses diserahkan ke nasabah dan Bank BNI tanpa melibatkan PNM Mekaar.
3. Semua pertanyaan dapat diajukan langsung ke Dinas Koperasi atau BNI,” begitulah yang tertulis dalam foto tersebut.
Baca Juga: Kapan Bantuan Tahap 2 PNM Mekar akan Cair? Simak Penjelasan dari PNM Mekar di Bawah Ini
Sebelumnya diketahui dana bantuan PNM Mekar sempat cair dan masuk ke rekening penerima sejak akhir bulan Maret 2021 lalu.
Beberapa nasabah PNM Mekar pun sudah melakukan penarikan tunai. Namun ternyata mulai Kamis, 8 April 2021, penarikan sudah tidak bisa dilakukan.
Untuk mendapatkan info yang benar dan akurat, bagaimana cara cek bantuan PNM Mekaar Tahap 2? Berikut langkahnya:
Baca Juga: Kenapa Bantuan PNM Mekar Tahap 2 Diblokir? Cek di Sini untuk Kejelasan Status Bantuan UMKM 2021 Anda
- Datangi kantor BNI dan print buku tabungan. Bawa identitas KTP dan tanyakan kepada petugas bank apakah nama Anda tercatat sebagai penerima BPUM BNI.
- Datang ke ATM BNI dan cek mutasi rekening, jika ada dana Rp1,2 juta masuk, maka kemungkinan dana tersebut adalah bantuan UMKM PNM Mekaar
- Pastikan Anda merupakan nasabah aktif PNM Mekar, sebab hanya nasabah aktif yang bisa mendapatkan bantuan Bantuan UMKM PNM Mekar tahap kedua.
- Datang ke Dinas Koperasi dan UKM di wilayah masing-masing untuk memastikan bahwa Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan UMKM 2021.
Baca Juga: Bukan Lewat PNM Mekar, Daftar ke Lembaga Ini untuk Dapatkan Bantuan UMKM 2021 Sebesar Rp1,2 Juta
Jika dana sudah masuk ke rekening Rp1,2 juta dan diblokir, dana masih tetap ada dan tidak hilang.
Dana hanya diblokir sementara untuk menunggu penyesuaian data dan identitas penerima bantuan PNM Mekar.
Bagi yang mengalami kendala tersebut bisa mengunjungi kantor BNI cabang terdekat atau Dinas Koperasi dan UKM sesuai wilayah masing-masing agar mendapatkan informasi yang lebih akurat.***
