Prediksi Harga BTC, ETH, Ripple: ETH Memimpin Reli Panjang Pada Pasar Crypto Dengan Rekor Tertinggi

- 8 November 2021, 19:34 WIB
Prediksi Harga BTC, ETH, Ripple: ETH Memimpin Reli Panjang Pada Pasar Crypto Dengan Rekor Tertinggi
Prediksi Harga BTC, ETH, Ripple: ETH Memimpin Reli Panjang Pada Pasar Crypto Dengan Rekor Tertinggi /Indodax

PORTAL PURWOKERTO - Simak prediksi tiga harga teratas yaitu BTC, ETH, Ripple, harga Ethereum memimpin reli pada pasar crypto dengan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga Bitcoin awal pekan kembali menguat setelah melakukan reli panjang selama 48 jam terakhir.

Harga Ethereum menuju US$5.000 atau sekitar Rp70 juta setelah memantul dan menyentuh support level pada angka US$4.380 atau sekitar Rp61,32 juta.

Baca Juga: Prediksi Harga Baby Doge Coin Hari ini Lengkap dengan Panduan Investasi Cryptocurrency

Harga Ripple melakukan reli hingga 11% dengan harapan menguat dari US$1,31 menjadi US$1,41 atau sekitar Rp19.740.

Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami tren naik yang cukup stabil selama dua hari terakhir, tren ini juga menunjukkan tanda-tanda yang terus berlanjut.

Sementara Ethereum dan Ripple pelan namun pasti terus membayangi BTC dan menuju ke level tertinggi.

Harga Bitcoin berkutat dalam konsolidasi di bawah resistensi pada level US$63.757 atau sekitar Rp892.598.000 dan support level di angka US$60.000 atau sekitar Rp840 juta selama kurang lebih 16 hari.

Baca Juga: Pecah! Follower Akun Twitter Resmi Shiba Inu Lebih Banyak Dari Akun Ethereum

Namun, kenaikan yang terbilang mendadak dalam pada 8 November telah mendorong BTC menguat sebesar 4% sejauh ini.

Jika kenaikan ini berlanjut, kemungkinan harga Bitcoin bisa menghasilkan penutupan harian di atas US$65.000 atau sekitar Rp910 juta, peristiwa ini mengkonfirmasi dimulainya tren naik.

Dalam situasi seperti itu, BTC akan mencapai level US$70.000 atau skeitar Rp980 juta dan akan menetapkan level tertinggi baru di sini.

Jika harga Bitcoin gagal menembus batas level yang telah ditentukan yakni pada level US$65.000 atau sekitar Rp910 juta , kemungkinan harga akan mengarah ke konsolidasi.

Baca Juga: 6 Koin Micin Potensial 2021 Super Gurih yang Jadi Favorit, Pahami Dulu Resikonya Bos!

Penutupan harian di bawah level US$60.000 atau sekitar Rp840 juta, tentunya mampu membatalkan bullish dan menjatuhkan BTC ke area likuiditas mulai dari level US$52.956 hingga US$56.004 atau sekitar Rp784.056.000.

Harga Ethereum berada dalam tren naik dengan tempo lambat namun tak tergoyahkan sejak 1 Oktober.

Perlambatan yang terjadi baru-baru ini lantaran aksi harga pada Bitcoin tak menghentikan laju ETH untuk mencapai rekor tertinggi yang baru pada level US$4.460 atau sekitar 62.440.000.

Momentum bullish yang terjadi pada BTC tampaknya mempengarungi gerak dari ETH karena saat ini terjadi fase di mana harga menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa di titik US$4.768 atau sekitar Rp66.752.000.

Baca Juga: Apa Itu Mining Crypto? Ini Cara Menambang Crypto Lewat Android, Bisa Dapat Cuan di Mana Saja!

Jika prospek bullish masih berlanjut, ada kemungkinan besar ETH akan menyentuh level US$5.000 atau sekitar Rp70 juta lalu bergegas menuju ke level berikutnya di US$6.384 atau sekitar Rp89.376.000.

Terlepas dari prospek bullish, jika harga Bitcoin jatuh ke level US$51.000 atau sekitar Rp714.000.000, investor bisa berharap harga Ethereum lagsung merespons degan kembali ke support level di angka US$4.000 atau US$3.600 atau sekitar Rp50.400.000.

Harga Ripple terlihat siap untuk mengatasi rintangan, mulai 9 Agustus titik-titik yang berayun saling menghubungkan dan jika diperhatikan menggunakan garis tren terlihat pembentukan segitiga simetris.

Formasi teknis yang nampak seperti ini memperkirakan akan terjadi kenaikan 79% hingga US$1,97 atau sekitar Rp27.580, tentu saja hal tersebut ditentukan dengan menambahkan jarak antara swing high dan low pertama ke titik breakout di level US$1,1 atau sekitar Rp15.400.

Baca Juga: Info PKH Hari Ini: Cara Cek Penerima PKH 2021 di cekbansos kemensos.go.id Kapan Bansos PKH Cair November 2021?

Harga XRP menembus garis tren atas pada 2 November, sejauh ini terjadi reli pada 19%.

Skenario kelanjutan kenaikan dapat menempatkan Ripple pada zona penawaran yang membentang dari US$1,31 hingga US$1,41 atau sekitar Rp19.740.

Penutupan harian di atas level tersebut akan melanjutkan tren yang terus naik ke level sekitar US$2 atau sekitar Rp28.000.

Di sisi lain, jika harga Ripple gagal menembus, investor diharapkan pullback ke level retracement fibonacci 50% di level US$1,13 atau sekitar Rp15.820.

Baca Juga: 4 Cara Menambang Crypto Bagi Pemula, Mau Siapkan PC, Mining Rig GPU atau Gratis?

Tembusnya barrier akan membahayakan dan membuka peluang untuk melakukan pengujian ulang support level pada harga US$1,05 atau sekitar Rp14.700.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x