Pilih Pinjaman Online Langsung Cair KTP OJK 2022 atau Pinjaman Bank? Jangan Pinjol Ilegal, Awas Salah Pilih!

- 31 Januari 2022, 11:00 WIB
Pilih Pinjaman Online Langsung Cair KTP OJK 2022 atau Pinjaman Bank? Jangan Pinjol Ilegal, Awas Salah Pilih!
Pilih Pinjaman Online Langsung Cair KTP OJK 2022 atau Pinjaman Bank? Jangan Pinjol Ilegal, Awas Salah Pilih! /Lasti Martina/Portal Purwokerto

 

PORTAL PURWOKERTO - Pinjaman online langsung cair KTP alias hanya menggunakan KTP memang sangat menggiurkan.

Sayangnya, pinjol ilegal yang menawarkan cepat cair bahkan dalam hitungan menit ini banyak menipu masyarakat.

Sebagai ilustrasi, pinjol ilegal yang memberikan pinjaman Rp1 juta rupiah, peminjam harus merogoh kocek sampai Rp1,4 juta dengan rincian Rp 1 juta pinjaman dan Rp400 ribu sebagai bunga.

Besarnya bunga yang diberikan oleh pinjol ilegal memang tidak mengikuti aturan dari pemerintah.

Baca Juga: 8 Perbedaan Pinjaman Online dengan Pinjaman di Bank, Hindari Pinjol ILEGAL Cepat Cair Penuh Intimidasi!

Sehingga masyarakat yang memilih pinjol ilegal dapat merasakan kerugian dari pilihan tersebut.

Selain melalui pinjol ilegal, sebenarnya masyarakat memiliki pilihan untuk meminjam melalui pinjol resmi OJK 2022 ataupun pinjaman di bank.

Untuk mengetahui apa saja perbedaan pinjol ilegal dan pinjaman online OJK 2022 serta pinjaman di bank, cek data di bawah ini:

Baca Juga: Daftar Pinjol Ilegal 2022, Waspada! Jangan Meminjam, Bisa Sengsara!

  1. Risiko

Pinjol ilegal: memiliki risiko penipuan dengan membuat peminjam membayar lebih besar daripada kesepakatan awal.

Data yang tersimpan dalam HP peminjam juga rentan disebarluaskan pinjol ilegal serta rentan terhadap pemerasan.

Pinjaman online OJK 2022: memiliki risiko penipuan yang lebih tinggi karena melalui aplikasi online. Apabila masyarakat tidak waspada dengan nama dan ciri pinjaman online ilegal, maka mereka dapat terjerat dengan sindikasi berbahaya.

Baca Juga: 8 Pinjol Legal OJK 2022, Tidak Neko-neko Hanya Verifikasi KTP, Tanpa Agunan, Cepat Cair! Cocok untuk Anda

Bank: memiliki risiko penipuan yang jauh lebih kecil karena diawasi langsung oleh Bank Indonesia.

  1. Jumlah pinjaman

Pinjol ilegal: jumlah nominal pinjol ilegal bebas, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan dan ratusan juta rupiah.

Pinjaman online: dapat memberikan pinjaman mulai dari Rp500 ribu hingga belasan dan puluhan juta, dan tidak lebih.

Bank: dapat memberikan pinjaman dari puluhan juta, hingga ratusan juta. Tidak memberi pinjaman dengan nominal ratusan ribu.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Masih Marak, Ini Cara Cek Pinjaman Online Ilegal atau Legal Mulai Dari Whatsapp Sampai Website!

  1. Agunan

Pinjol ilegal: tidak membutuhkan agunan. Mereka hanya membutuhkan aplikasi yang memperbolehkan akses ke dalam HP, termasuk foto, video, nomor kontak, dsb.

Pinjaman online: biasanya pinjaman online tidak membutuhkan agunan apapun. Syarat yang diminta berkisar pada KTP, alamat email yang jelas, nomor telefon yang bisa dihubungi serta pernyataan status bekerja.

Bank: mengajukan pinjaman di bank biasanya membutuhkan agunan seperti sertifikat kendaraan bermotor, tanah, rumah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 14 Pinjol Ilegal TERBARU, Hati-hati Banyak Nama Mirip Dengan Pinjaman Online Terdaftar di OJK 2022!

  1. Tenor dan lama cicilan

Pinjol ilegal: seringkali lama cicilan bisa berubah dari perjanjian awal. Misalnya dilunasi dalam 3 bulan, sebelum 3 bulan, peminjam dapat diteror oleh pinjol ilegal untuk segera melunasi atau data pribadinya akan disebar.

Pinjaman online: bisa memberikan masa cicilan atau tenor mulai dari 30 hari hingga 365 hari alias satu tahun, sehingga cocok untuk pinjaman jangka pendek.

Bank: masa cicilan perbankan biasanya minimal satu tahun dan bisa sampai 20 tahun untuk syarat tertentu

Baca Juga: Cari Pinjol Tanpa Verifikasi Wajah? Ada, Tapi Jarang yang Legal, Jadi Wajib Waspada!

  1. Syarat pencairan

Pinjol ilegal: menginstal aplikasi pinjol ilegal dan memperbolehkan akses ke HP peminjam.

Pinjaman online: hanya perlu menyiapkan foto KTP, diminta untuk selfie dengan jelas, informasi pribadi, nomor rekening, alamat email dan no tlp yang terdaftar atas nama sendiri. Tidak ada survey kondisi sebenarnya.

Bank: harus memiliki rekening di bank tersebut, menyediakan NPWP, bukti kerja, dan ada survey lapangan untuk mengecek agunan yang diberikan dan akan ada pengecekan BI Check untuk mengetahui riwayat peminjaman.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melunasi Hutang Pinjol yang Menumpuk? Bukan Gali Lubang Tutup Lubang! Ini 8 Caranya agar LUNAS

  1. Waktu pencairan

Pinjol ilegal: waktu pencairan kurang dari 24 jam, bahkan terkadang dalam 2 jam sudah cair ke rekening yang diminta.

Pinjaman online: banyak perusahaan fintech yang berani mencairkan dana yang diminta nasabah peminjam dalam waktu kurang dari 24 jam. Rata-rata pencairan dari 103 pinjol resmi OJK juga hanya kurang dari 48 jam.

Bank: pencairan di bank membutuhkan waktu antara 2 hingga 4 minggu karena membutuhkan berbagai pengecekan baik dengan BI maupun mengenai data diri dan agunan yang diberikan.

Baca Juga: Tenor Panjang! 5 Pinjol Legal OJK Ini Pinjaman Online Terpercaya yang Bisa Jadi Andalan Anda

  1. Layanan daftar peminjaman

Pinjol ilegal: mengisi data pinjol ilegal biasanya berlangsung hanya sekitar 5 menit.

Pinjaman online: biasanya mengisi data untuk pinjol resmi hanya sekitar 5-10 menit saja dan semua dilakukan secara online tanpa harus tatap muka dengan pihak pemberi pinjaman.

Bank: untuk mendaftar pinjaman di bak biasanya nasabah harus datang sendiri ke bank, mengisi form yang dipandu oleh customer service.

Waktu yang dibutuhkan untuk datang ke bank, mengantri, dan mengisi form antara 1-2 jam.

Baca Juga: 9 Daftar Pinjol Resmi OJK 2022 Tenor 12 Bulan, Apa Saja? Cek Daftarnya!

  1. Suku bunga

Pinjol ilegal: suku bunga pinjol ilegal bisa mencapai 40 persen per tahun sedangkan pinjol legal tidak sampai 15 persen per tahun.

Pinjaman online: suku bunga yang dikenakan biasanya per hari di bawah layanan OJK, sehingga biasanya iming-iming bunga terlihat sangat rendah.

Bank: suku bunga bank ditentukan per bulan dan mengacu pada Bank Indonesia, antara 12-15 persen.

Baca Juga: Hati-hati Pinjol Ilegal Masih Bertebaran, Waspada! Ini Ciri Paling Bahaya dari Aplikasi Pinjol Ilegal

Pinjaman online legal terdaftar di OJK memiliki kelebihan daripada pinjaman online ilegal yaitu tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar hukum.

Jadi, pilih pinjaman online langsung cair KTP atau bank untuk memenuhi kebutuhan Anda, tergantung dengan kebutuhan. Jangan sampai pilih pinjol ilegal ya.***

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah