Bitcoin di Hack? Ini Cara Menghindari Pencurian Mata Uang Crypto, Kenali Resikonya!

- 10 Maret 2022, 12:30 WIB
Bitcoin di Hack? Ini Cara Menghindari Pencurian Mata Uang Crypto, Kenali Resikonya!
Bitcoin di Hack? Ini Cara Menghindari Pencurian Mata Uang Crypto, Kenali Resikonya! /Pickawood/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Meskipun digadang-gadang aman, ternyata mata uang crypto Bitcoin tidak lepas dari urutan peretasan atau crypto hack.

Dilansir dari laman Departemen Kehakiman AS, dua orang ditangkap dengan tuduhan konspirasi peretasan pertukaran mata uang digital yang terjadi pada 2016 lalu.

Penangkapan yang terjadi pada 8 Februari 2022 tersebut berhasil menyita aset Bitcoin bernilai lebih dari 3,6 miliar USD atau lebih dari Rp51,5 triliun dari pasangan Ilya Lichtenstein dan Heather Morgan.

Disclaimer: Artikel ini tidak mengajak maupun menyarankan pembaca untuk membeli. Setiap pembelian aset crypto harus dilakukan dengan hati-hati dan mengetahui resiko yang akan dihadapi. Artikel ini tidak mencerminkan sikap maupun pandangan Portal Purwokerto.

Baca Juga: Kripto, Seluk Beluk Mata Uang Digital yang Mulai Digemari Sebagai Investasi di Dunia dan Indonesia Saat Ini

Ilya Lichtenstein dan Heather Morgan diduga turut serta dalam konspirasi untuk mencuci mata uang crypto yang dicuri selama peretasan Bitfinex 2016.

Selama lima tahun terakhir, dompet digital pasangan ini diduga menerima sekitar 4,5 miliar USD atau lebih dari Rp64,4 triliun aset Bitcoin.

Peretasan tersebut terjadi di Bitfinex, sebuah bursa pertukaran mata uang crypto yang dioperasikan oleh iFinex Inc yang terdaftar di Kepulauan Virgin Britania Raya.

Usai terjadinya peretasan crypto di bursa Bitfinex, membuat insiden ini menyumbang sekitar setengah dari kenaikan harga Bitcoin di akhir tahun 2017.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x