Reaksi Berbagai Pihak Atas Insiden di Lyon

1 November 2020, 15:14 WIB
Peristiwa penembakan di Lyon, Prancis /Le Figaro

PORTAL PURWOKERTO - Insiden penembakan seorang pendeta gereja Ortodoks Yunani di Lyon, Prancis, pada Sabtu sore waktu setempat memancing reaksi berbagai pihak.

Dilansir dari Channel News Asia,
Uskup Agung Ieronymos, kepala gereja Ortodoks Yunani, mengecam "kengerian yang menentang logika manusia" ini.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Lee Min Ho, Lewat YouTube Pribadinya

Dia menambahkan bahwa Insiden tersebut merupakan bentuk ekstremis intoleran dan fanatik, fundamentalis kekerasan dan kematian yang menggunakan agama sebagai peluru.

"Yang ditujukan pada jantung kebebasan dan terutama kebebasan berkeyakinan orang lain," katanya kepada wartawan di Athena.

Begitu pula Presiden Dewan Eropa, Charles Michel. Mengetahui insiden tersebut, Charles mengutuk "tindakan keji baru ini di Lyon".

Baca Juga: 360 Kabupaten/Kota Bertahan di Zona Oranye Covid-19, Meningkat Dua Kali Lipat Dalam 5 Bulan

Dia menambahkan dalam tweet di Twitter miliknya, @eucopresident, bahwa di Eropa, kebebasan hati nurani dijamin untuk semua dan harus dihormati, kekerasan tidak bisa ditoleransi dan harus dikutuk.

"Kami mengutuk tindakan keji baru ini di #Lyon Semua pikiran kami untuk pendeta yang berada di antara hidup dan mati Di Eropa kebebasan hati nurani dijamin untuk semua dan harus dihormati, kekerasan tidak dapat ditoleransi dan dikutuk.", tulisnya.

Baca Juga: Simak Ulasan Mengenai Keripik Pisang Berikut

Presiden Parlemen Uni Eropa David Sassoli mengatakan bahwa "Eropa tidak akan pernah tunduk pada kekerasan dan terorisme".***

 

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler