PORTAL PURWOKERTO - Peristiwa gencatan senjata Palestina dan Israel terjadi pada Jumat, 21 Mei 2021, setelah 11 hari pertikaian sejak akhir Ramadhan 1442 H.
Belum sehari berselang, pasukan Israel dikabarkan menyerbu komplek Masjidil Aqsa sesaat setelah warga Palestina melaksanakan sholat Jumat.
Ketegangan kembali terjadi di wilayah Yerusalem Timur yang menyebabkan pasukan Israel menyerbu komplek Masjidil Aqsa pada saat warga Palestina berkumpul untuk merayakan peristiwa gencatan senjata tersebut.
Pasukan Israel menembakkan gas air mata ke warga Palestina yang sedang berkumpul di komplek Masjidil Aqsa tersebut.
"Warga Palestina sedang bernyanyi saat pasukan Israel [ditempatkan] di sebelah kompleks masuk ke dalam kompleks dan mulai menggunakan tindakan pengendalian massa yang mereka gunakan sepanjang waktu, termasuk granat kejut, bom asap dan gas air mata, "Imran Al Jazeera Khan dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Isu Palestina Dihapus dari Google Maps Kembali Mencuat, Cek Faktanya!
Tindakan yang dilakukan pasukan Israel tersebut diperuntukkan ke kerumunan warga Palestina yang sedang merayakan peristiwa Jumat ini. Sontak saja, tindakan serbuan pasukan Israel membubarkan warga Palestina.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bersumpah sesaat setelah peristiwa gencatan senjata terjadi bahwa pihaknya akan meluncurkan "Serangan Tahap Selanjutnya" jika roket-roket Gaza menyerang Israel.