PORTAL PURWOKERTO- Viral di Tiktok, sebuah video membagikan pengalaman yang diyakini adalah terapi Fashdu. Apa itu Fashdu?
Sebuah video yang dibagikan sebuah akun di Tiktok menayangkan praktek mengeluarkan darah dari kepala yang langsung menjadi viral.
Dalam video viral di Tiktok ini, seorang laki-laki dalam posisi tengkurap di atas kasur, seperti di sebuah klinik terapi, menghadap ke seorang wanita yang memegang gunting, seperti gunting bedah, yang berpakaian layaknya petugas klinik.
Di depan laki-laki tersebut terdapat kantong kresek berukuran besar. Tak lama, wanita tersebut menempelkan gunting di bagian dahi si laki-laki dan menyentilnya.
Baca Juga: VIRAL di TikTok Atalia Praratya Nangis, Bapak Kenapa Hilangin? Warganet: Momen Hancurnya Hati Ibu
Seketika darah mengucur deras ke kantong kresek tersebut. Video viral Tiktok berdurasi kurang dari satu menit tersebut banjir komentar warganet.
Tak sedikit warganet yang ngilu melihat hal ini, pun menjadi bahan guyon warganet sebagai cara penghilang memori mantan.
Seorang warganet lainnya mengatakan bahwa praktek tersebut dinamakan Fashdu.
"Dimana Ini? Fashdu ada juga di luar negeri ya," tulis @aku****
"Bener kk, sama dengan totok darah ini," tulis akun @helen***
Fashdu artinya apa? Apakah terapi ini aman?
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, Fashdu merupakan metode terapi layaknya totok darah yang dilakukan dengan memasukkan jarum infus ke pembuluh darah dengan tujuan mengeluarkan cairan darah seperti melakukan donor darah.
Lebih lanjut, dr. Ady Iswadi Thomas, Kepala Sub Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris Kemenkes, mengatakan bahwa terapi Fashdu termasuk terapi yang dilakukan oleh penyehat tradisional.
“Artinya praktik pelayanan kesehatan tradisional empiris yang dilakukan oleh penyehat tradisional harus dilakukan secara aman, memberikan manfaat dan tidak boleh melakukan tindakan invasif,” katanya.
Praktik Fashdu ternyata pernah dilakukan oleh Maia Estianti yang merupakan mantan istri Ahmad Dhani sekaligus ibu selebritis Al, El, dan Dul di tahun 2018 silam. Ia meyakini bahwa terapi ini aman baginya.
Sebagian orang meyakini bahwa terapi tersebut digunakan untuk mengeluarkan darah kotor dari tubuh dan sebagian lainnya masih ragu untuk mencobanya.
Namun, pihak Kemenkes masih melakukan pendalaman terkait terapi Fashdu tersebut.
Apakah Anda akan mencoba terapi Fashdu ini?***