Tidak Harus Operasi, Ini yang Bisa Anda Lakukan Jika Menderita Usus Buntu ataupun Amandel Menurut Zaidul Akbar

12 Agustus 2022, 18:23 WIB
Tidak Harus Operasi, Ini yang Bisa Anda Lakukan Jika Menderita Usus Buntu ataupun Amandel Menurut Zaidul Akbar /Instagram dr. Zaidul Akbar Official/

PORTAL PURWOKERTO – Tidak selamanya usus buntu ataupun amandel harus diselesaikan dengan operasi, simak penjelasan lengkap dr. Zaidul Akbar mengenai amandel ataupun usus buntu berikut ini.

Menurut dr. Zaidul Akbar, tidak semua amandel ataupun usus buntu harus diselesaikan dengan jalan operasi. Hal ini beliau sampaikan melalui videonya di kanal Youtube Zaidul Akbar Official yang diunggah pada hari Jumat, 30 Juli 2021.

Menurut dr. Zaidul Akbar, penanganan amandel ataupun usus buntu bisa dilakukan dengan berbagai cara selain menggunakan metode pemotongan melalui operasi.

Tindakan pemotongan usus buntu ataupun amandel melalui operasi bisa dilakukan jika memang ada kebutuuhan medis yang mendesak.

Baca Juga: Asam Lambung dan Stroke Ringan, Bisa Diatasi dengan Resep Alami Dari dr. Zaidul Akbar Berikut Ini

Penggunaan obat baik obat kimia ataupun obat herbal dengan resep alami bisa dilakukan untuk usus buntu ataupun amandel yang memang masih bisa ditangani, selain dengan melakukan pemotongan melalui operasi.

Melalui video tersebut, dr. Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahaya yang mungkin terjadi jika amandal ataupun usus buntu dioperasi tanpa dasar kebutuhan medis yang mendesak.

Berdasarkan pengakuan temannya yang merupakan seorang dokter patologi anatomi, dr. Zaidul Akbar menyampaikan bahwa banyak dari usus buntu yang telah dioperasi ternyata mengandung feses yang keras.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa menurut penjelasan salah seorang profesor yang melakukan penelitian terhadap hewan yang memiliki usus buntu atau apendiks, malah justru memiliki organ limfoid yang memiliki fungsi menjaga imunitas atau kekebalan tubuh jika dibanding dengan hewan yang tidak memiliki usus buntu.

Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Secara Alami dan Sederhana, Tips Sederhana dr Zaidul Akbar Agar Kulit Cerah dan Glowing

“Konyolnya zaman sekarang manusia, dikit-dikit bahkan ada yang ketika khitan, sunatan, satu paket khitannya, tonsilnya dibuang usus buntunya dibuang. Itu ada paket seperti itu di rumah sakit,” ungkap dr. Zaidul Akbar dalam video tersebut.

“Jadi mereka berasumsi daripada sakit usus buntu, lebih baik usus buntunya dibuang saja,” tambah dr. Zaidul Akbar.

“Padahal Allah sudah mempersiapkan, tidak ada yangg sia-sia yang Allah ciptakan. Jadi jangan sembarangan ambil usus buntu. Jangan sembarangan ambil tonsil. Kalau mau di operasi, ambil bagian yang terinfeksi, jangan diambil semua. Karena itu organ yang berperan dalam kekebalan tubuh kita,” tegas dr Zaidul Akbar.

Sakit usus buntu biasanya ditandai dengan gejala berupa nyeri pada perut yang menjalar dari pusar hingga ke bagian bawah perut sebelah kanan.

Baca Juga: 4 Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar, Ternyata Bisa Menghilangkan Jerawat Loh!

Selain itu, gejala usus buntu juga berupa tidak bisa buang gas (kentut), mual, diare atau malah konstipasi dan demam.

Secara medis, penyebab dari usus buntu masih belum dapat dipastikan. Sementara mitos yang beredar di masyarakat beredar, penyakit usus buntu disebabkan karena menelan biji cabai.

Penanganan terkait usus buntu biasanya dimulai dengan pemberian antibiotik kepada pasien. Jika pemberian antibiotik dinilai tidak memberikan hasil, prosedur pemotongan melalui operasi baru bisa dilakukan.

Sementara untuk gejala sakit amandel biasanya menyerupai radang tenggorokan, susah atau merasakan sakit saat menelan.

Baca Juga: Mau Lebih Sehat? Berikut Tips Sarapan Sehat ala Dokter Zaidul Akbar

Selain itu, sakit amandel juga menyebabkan rasa nyeri pada rahang dan leher akibat dari pembengkakan kelenjar getah bening, bau napas yang tidak enak, dan amandel terlihat berwarna merah dan bengkak atau memiliki bercak putih atau kuning.

Di beberapa kasus, sakit amandel juga mengakibatkan sakit kepala dan membuat orang yang menderitanya akan merasa mudah lelah.

Sebagian besar sakit amandel disebabkan oleh infeksi virus. Mulai dari virus influenza yang menyebabkan flu dan juga rhinovirus yang biasanya menyebabkan pilek.

Selain virus, sakit amandel juga bisa diakibatkan oleh bakteri yang mengakibatkan infeksi pada tonsil atau amandel yaitu bakteri Streptococcus tonsilitis.

Baca Juga: Resep Rahasia Dokter Zaidul Akbar untuk Mengatasi Gangguan Menstruasi

Untuk menangani amandel, bisa dilakukan tindakan sesuai dengan penyebab terjadinya infeksi pada tonsil atau amandel.

Jika sakit amandel disebabkan oleh bakteri, maka antibiotik bisa diberikan sebagai penanganan. Namun jika sakit amandel disebabkan oleh virus, maka daya tahan tubuh adalah jawabannya.

Selain itu, orang yang mengalami infeksi pada tonsil atau amandel diharuskan untuk banyak beristirahat dan mengkonsumsi makanan yang lembut.

Penderita tonsilitas juga dianjurkan untuk berkumur dengan menggunakan air garam, serta mengkonsumsi vitamin C yang cukup atau dapat menggunakan jeruk nipis.

Baca Juga: 7 Days Challenge ala Dokter Zaidul Akbar Untuk Mengatasi Perut Buncit

Bagi beberapa orang yang mengalami infeksi pada amandel, biasanya juga mengalami masalah ketika tidur dan adaa juga yang mengalami kesulitan bernapas.

Jika sakit amandel diderita berkali-kali, pemotongan amandel melalui operasi bisa menjadi opsi terakhir yang bisa diambil.

Namun, prosedur pemotongan amandel melalui operasi bagi anak usia di bawah 10 tahun masih banyak diperdebatkan, lantaran dianggap akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuhnya.

Itulah penjelasan dr. Zaidul Akbar mengenai sakit usus buntu dan amandel seperti dikutip dari video yang diunggah pada hari Jumat, 30 Juli 2021 di kanal YouTube Zaidul Akbar Official. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rozak Abidin

Sumber: Youtube Zaidul Akbar Official

Tags

Terkini

Terpopuler