PORTAL PURWOKERTO - Setidaknya ada 60 mahasiswa baru dari UPN Veteran Yogyakarta 2023 yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta akibat adanya kejadian luar biasa keracunan massal yang terjadi dalam kegiatan Pembekalan Bela Negara di Yonmek 403/WP pada Jumat, 18 Agustus 2023.
UPN Veteran Yogyakarta awalnya mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Belanegara yang disebut dengan PKKBN 2023 UPN "VETERAN" Yogyakarta. Kegiatan yang berlagsung selama seminggu ini dimulai pada 12 Agustus 2023 dan berakhir pada 19 Agustus 2023.
Pada hari terakhir, seluruh mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta 2023 akan mengikuti kegiatan outbound yang berlangsung di tiga tempat. Yaitu di Yonmek 403/Wirasada Pratista (Gugus 46-62), Akademi Angkatan Udara (AAU) (Gugus 63-81), dan Denhanud 474 Kopasgat (Gugus 82-100).
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Manusia Terkena Rabies, Waspada Gejala Awal Bagi yang Pelihara Kucing di Rumah!
Ada sekitar 700 mahasiswa yang mengikut kegiatan outbound di Yonmek 403/Wirasada Pratista (Gugus 46-62) yang berlokasi di 69XR+R3V, Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman. Bila berada di Jalan Kaliurang, lokasi Yonmek 403 berada di timur jalan.
Gejala keracunan makanan dirasakan oleh sejumlah mahasiswa baru yang berkegiatan di Yonmek 403/Wirasada Pratista sejak sore hari. Diduga, gejala tersebut dirasakan beberapa jam usai menyantap makan siang yang dibagikan pada saat ishoma sekitar pukul 11.30-13.00 WIB.
Awalnya, beberapa mahasiswa merasakan mual, kemudian diikuti mahasiswa lainnya yang juga mengalami muntah. Awalnya, kondisi ini dapat tertangani oleh tim medis di Yonmek 403/Wirasada Pratista. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak mahasiswa baru yang merasakan tanda-tanda keracunan.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut? Cek Gejala dan Penyebab Penyakit Misterius Ini
Menurut informasi yang didapatkan Portal Purwokerto, setidaknya ada 45 mahasiswa yang mengalami tanda-tanda keracunan pada pukul 17.39 WIB. Sejumlah mahasiswa baru langsung dibawa ke berbagai rumah sakit di sekitar Yonmek 403/Wirasada Pratista.
Sebanyak 25 mahasiswa dievakuasi ke RS JIH yang berlokasi terdekat dengan Yonmek 403/Wirasada Pratista. Mahasiswa lainnya dirujuk ke berbagai rumah sakit dan klinik terdekat seperti RS dr. Sardjito, RS Condongcatur, RSA UGM, RS Hermina, Klinik Praktek Siaga 24, dan Klinik Gading.
Meskipun ada yang telah merasakan gejala saat berada di Yonmek 403/Wirasada Pratista, namun ada sejumlah mahasiswa yang telah pulang dari lokasi Yonmek 403/Wirasada Pratista karena menurut jadwal, kegiatan selesai pada pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: CEK Harga Galon Le Minerale, dan Bagaimana Cara Memanfaatkan Galon Bekas Agar Bermanfaat
Sekitar pukul 19.00 WIB, jumlah mahasiswa baru yang mengalami gejala keracunan meningkat hingga 60 orang. "Sampai dengan release ini dikeluarkan terpantau ada 60 Mahasiswa baru yang mengalami keracunan dari 700 peserta pembekalan bela negara di Yon Mek 403/WP," ujar Dr. Singgih Saptono, MT, Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) UPN Veteran Yogyakarta.
Pihak UPN Veteran Yogyakarta telah menugaskan beberapa dosen dan tenaga medis serta bekerjasama dengan pihak PMI dan PSC119 untuk melakukan pendampingan di setiap rumah sakit untuk memonitor kesehatan para korban.
Meskipun kejadian keracunan makanan tersebut diduga berlangsung saat berada di Yon Mek 403/WP, namun pihak UPN Veteran Yogyakarta akan menanggung semua biaya rumah sakit untuk penanganan korban baik yang di rawat di rumah sakit maupun yang berobat jalan.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes Apa Saja? Dilengkapi Daftar
Pihak UPN Veteran Yogyakarta juga akan mengganti biaya pengobatan yang sudah dikeluarkan secara mandiri oleh para korban. Sebagai pertanggungjawaban, pihak UPN Veteran Yogyakarta juga akan memberikan santunan kepada para mahasiswa baru yang menjadi korban keracunan bersama Yonmek 403/Wirasada Pratista.
60 mahasiswa baru dari UPN Veteran Yogyakarta 2023 yang mengalami gejala keracunan makanan mulai dari mual hingga muntah kini telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta. Pasien terbanyak ditangani oleh RS JIH Yogyakarta.***