Bukan Mencegah Kejang, Ini yang Terjadi Jika Bayi dan Balita Minum Kopi

23 November 2020, 07:43 WIB
Secangkir kopi /fancycrave1/pixabay/

PORTALPURWOKERTO- Mitos beredar di masyarakat Indonesia, jika minum kopi bisa mencegah bayi kejang. Padahal hal ini adalah keliru. Sebab ternyata kopi tidak akan membuat bayi terhindar dari kejang, tapi menimbulkan masalah baru.

Bolehkah bayi minum kopi? Pertanyaan ini seringkali menghantui para ibu muda. Pasalnya, banyak mitos dan tradisi yang turun temurun dilakukan, yakni meminumkan kopi ke bayi maupun balita.

Dikutip dari Healthline, kopi tidak akan memberikan manfaat untuk bayi maupun balita. Sebaliknya, kopi justru bisa memberikan efek samping seperti berikut ini jika diberikan secara berlebihan.

Baca Juga: Wah, Klaster Baru Petamburan Buntut Acara Pernikahan Anak Habib Rizieq? Ini Kata Kapolda Metro Jaya

1. Dada Berdebar

Bayi dan balita tidak bisa menyerap kafein dengan sempurna dan cepat seperti orang dewasa. Akibatnya, efek kafein justru bisa membuat bayi jadi lebih gelisah dan dada berdebar lebih cepat dari biasanya.

2. Sulit Tidur

Pada orang dewasa, efek kafein akan membuat lebih segar dan waspada, jadi ketika diminum di malam hari akan membuat sulit tidur. Tentu hal ini juga bisa terjadi pada bayi. 

 3. Kolik

Bayi bisa mengalami kolik karena cemas dan tidak nyaman. Efek kafein ada bayi akan menimbulkan waktu yang lebih lama ketimbang orang dewasa. Pada orang dewasa efeknya berangsur hilang dalam dua atau tiga jam, pada bayi bisa mencapai puluhan jam. Ini karena organ hati dan ginjal bayi belum berfungsi dengan maksimal.

Baca Juga: Prancis Ancam Deportasi Muslim, Menyoal Kartun Nabi Muhammad Dituding Kriminal

Jadi, sebaiknya hindari memberikan kopi pada bayi ya, apalagi meminumkannya dengan rutin. Big no, moms!

Tapi bagaimana jika anak tak sengaja meminum kopi sedikit, saat kita lengah? Jangan khawatir, karena jumlahnya hanya sedikit dan tidak rutin diberikan, tentu tidak memberikan efek dalam jangka waktu yang panjang.

Jika terjadi demikian, beri anak-anak air putih dan pastikan mereka terhidrasi dengan baik.

Jika anak-anak tetap ingin minum kopi, sebaiknya ganti minuman mereka dengan jus buah segar atau susu. Berikan opsi tersebut, tapi jangan pernah mengganti kopi dengan soda ya.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri Evans, Tambah Skor Liverpool, Hasil Pertandingan Liverpool VS Leicester City 

Karena kandungan gula dan kafein pada soda yang tinggi tidak disarankan untuk anak-anak. Beri mereka pengertian jika anak-anak tidak boleh minum kopi. Sebagai orangtua, Anda juga bebas memberikan batasan usia pada anak, kapan mereka boleh minum kopi.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler