Daun Kelor Penyumbang Nutrisi Negara-Negara Miskin, Tapi Ada Efeknya Juga Loh, Serius !

- 17 Desember 2020, 12:29 WIB
daun kelor
daun kelor /evi yanti/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Pohon kelor  (Moringa oleifera) merupakan tumbuhan yang berasal dari suku Moringaceae diakui  dunia sebagai tanaman ajaib, karena kandungan nutrisinya.

Perbandingan gram, daun kelor adalah,

7 x vitamin C pada jeruk

4 x kalsium pada susu

4 x vitamin A pada wortel

2 x protein pada susu

3 x potasium pada pisang

Negara miskin memanfaatkan duannya untuk menamba kesehatan berharga murah elama 40 tahun.Selaun untuk kesehatan, tanaman kelor dimanfaatkan sebagai tanaman untuk konservasi lingkungan.

Baca Juga: Diangga Gulma, Daun Sirih Cina Populer di India dan Cina, Obat Diabetes hingga Pelangsing Tubuh

Di Indonesia daunnya atau Drumstick tree, tak kalah populernya khususnya di dunia maya. Kenyataannya tanaman tersebut mulai jarang ditemui dilingkungan kita.

.

Tak hanya dijadikan obat, daun kelor juga kerap dimasukkan dalam berbagai olahan makanan seperti sop atau sayur bening.

Namun tahukah Anda, jika tak dikonsumsi dengan benar dan secara berlebihan, daun kelor justru akan merugikan kesehatan.

Dirangkum dari Mantra Sukabumi oleh Portal Purwokerto, ini dia berbagai efek samping negative dari daun kelor yang tak dikonsumsi dengan benar.

Baca Juga: Jahe Obat Alami Asam Urat, Diminum dan Kompres Bagian yang Sakit

  1. Perlambat Detak Jantung

Kondisi detak jantung lambat disebut juga dengan bradikardia, di mana jantung berdenyut kurang dari 60 denyut per menit. Selain dapat menurunkan tekanan darah, kandungan alkaloid dalam daun kelor juga dapat memperlambat detak jantung apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu.

  1. Diare

Hal ini tidak lepas dari sifat daun kelor yang memiliki efek laksatif atau pencahar. Efek tersebut akan berpotensi tinggi menyebabkan dan bahkan memperburuk diare, jika dikonsumsi secara berlebih.

  1. Keracunan

Pasalnya, akar pohon kelor disebutkan mengandung bahan beracun. Selain itu, hindari konsumsi ekstrak pohon kelor apabila sedang hamil dan menyusui, untuk mencegah pengaruhnya pada janin dan bayi.

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor dan Resep untuk Mengolahnya, Super Simpel!

     4.Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah di bawah kondisi normal. Jika kadar gula darah kamu sudah rendah, sebaiknya hindari mengonsumsi daun kelor. Karena daun kelor dipercaya dapat menurunkan gula darah.

  1. Sebabkan darah rendah

Kandungan alkaloid dalam tanaman kelor disebut-sebut dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini dapat diartikan bahwa konsumsi ekstrak kelor tidak disarankan bagi Anda yang memiliki kondisi tekanan darah rendah.

Baca Juga: Tahu Ngga Cara Merebus Daun Sirih yang Benar, Nih Caranya Agar Tidak Hilang Manfaat

  1. Dampak buruk bagi penderita diabetes

Tanaman kelor memiliki sifat antiglikemik, artinya tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Apabila tidak dikontrol, efek antiglikemik dapat berlebihan dan dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah.

Kondisi ini sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa.

Nah, itu dia beragam dampak dari daun kelor dan akarnya jika tidak sesuai dengan benar dan sesuai takaran. Mulai sekarang, Anda dapat berhati-hati, karena tentu saja, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Salam sehat!***(Mantra Sukabumi/Dea Pitriyani)

Editor: Eviyanti

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah