Network
PORTAL PURWOKERTO - Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keberagaman flora dan faunanya. Salah satu yang bisa dibanggakan, Indonesia memiliki beragam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat atau memiliki khasiat bagi kesehatan.
Di antaranya, daun sirih merupakan tanaman yang cukup populer dan kerap dicari. Dipercaya, daun sirih memiliki segudang manfaat, seperti antibakteri, antiseptic, dan antiplak.
Daun sirih sering pula digunakan sebagai obat kumur. Tak hanya itu, daun sirih juga disinyalir dapat dimanfaatkan sebagai penangkal kanker.
Kunci khasiat dari daun sirih terletak pada minyak atsiri yang dikandungnya. Namun sayangnya, minyak atsiri tidak dapat bertahan pada suhu tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Minyak Atsiri adalah cairan dari tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Miskonsepsi yang sering terjadi di masyarakat, daun sirih harus direbus hingga mendidih supaya dapat diambil saripatinya.
Padahal, justru cara tersebut dapat merusak minyak atsiri yang terkandung di dalamnya, membuat khasiatnya menjadi tidak maksimal.
Lantas, sebenarnya seperti apa sih cara yang benar untuk mengambil manfaat dari daun sirih ini?
Baca Juga: Ngeri, Ilmuwan Peringatkan Kembali Gempa Megathrust dan Tsunami Setinggi 20 M di Selatan Pulau Jawa
Dilansir dari kanal YouTube Apoteker Kety, daun sirih seharusnya diolah dengan metode infusa supaya manfaat yang terkandung di dalamnya dapat diambil sebanyak-banyaknya.
Metode infusa merupakan metode yang kerap digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak!
1, Siapkan 50 gram daun sirih dan 200 ml air masak. Cuci bersih daun sirih dengan air mengalir.
2. Potong daun sirih dengan bentuk persegi dengan ukuran kecil supaya kandungan minyak atsirinya tidak rusak dan hilang.
Baca Juga: Merenggut Tiga Nyawa, Ini Kronologis Tabrakan Maut Mobil Patroli Polisi Dengan KA Brantas di Sragen
3. Siapkan panci besar yang telah diisi air. Panaskan air hingga suhu 90 derajat Celcius. Cara mudah untuk mengamatinya adalah sesaat sebelum air mendidih dan mengeluarkan gelembung.
4. Siapkan mangkok stainless berukuran kecil. Isi mangkok tersebut dengan daun sirih yang telah dipotong. Siram dengan air panas.
5. Masukkan mangkok stainless dalam panci besar pertama yang berisi air panas dengan posisi mengukus. Tutup panci dan diamkan dengan api kecil selama kurang lebih 15 menit.
Baca Juga: Sudah Ditemukan, Jenazah Pelda Eka Dalam Kecelakaan Mobil Patroli dan KA Brantas di Kalijambe Sragen
6. Setelah proses pengukusan selesai, ambil mangkok dan tuang airnya ke dalam saringan. Air saringan daun sirih siap digunakan.
Memang terlihat rumit dan memakan banyak waktu, tetapi air sirih yang dihasilkan kualitasnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan metode rebus biasa.
Air sirih yang tercipta akan lebih pekat dan berwarna. Selamat mencoba ya!
