"Kalimat bahwa Vaksin Nusantara sudah dipublikasi jurnal internasional harus diluruskan, bahwa ini adalah review dari vaksin sel dendritik, jangan pakai nama Vaksin Nusantara," kata Dicky Budiman.
Karena penamaan Vaksin Nusantara memicu beragam tanggapan dari masyarakat, dimana ulasan terkait sel dendritik sudah banyak dibahas pada jurnal internasional.***(Pikiran Rakyat/Rully Nuril Huda)