Network
PORTAL PURWOKERTO – Secara medis Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus flu ini mengalami lonjakan di minggu ke 11 tahun 2024.
Ketua Satgas Covid PB IDI & Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular, Erlina Burhan seperti dikutip dari Pikiran Rakyat memaparkan Flu Singapura sudah menjangkit setidaknya 5.000 pasien di Indonesia. Kasus tersebut ditemukan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya ada di Provinsi Banten.
Diketahui Flu Singapura tidak mematikan hanya seperti infeksi flu biasa. Meski begitu gejala yang ditimbulkan akan membuat penderitanya tidak nyaman dan mengalami kesulitan.
Berikut ini gejala, pencegahan, dan cara mengobati jika seseorang terkena Flu Singapura. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Mengenal Minyak Makan Merah: Benarkah Jadi Minyak Goreng Sehat dan Harga Murah? Simak Penjelasannya!
Gejala – gejala Terkena Flu Singapura
Biasanya flu ini menyerang pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun dengan mengalami gejala ringan selama 7 sampai 10 hari. Gejala yang ditimbulkan yang harus anda ketahui seperti:
- Demam tinggi
- Sakit tenggorokan
- Hilang nafsu makan
- Luka seperti lepuhan pada mulut, lidah, dan pipi bagian dalam
- Ruam merah di tangan dan kaki
- Sariawan
Cara Mengobati Flu Singapura
Untuk meringankan gejala, anda bisa melakukan beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah.
- Minum obat penurun demam
- Kumur dengan air garam untuk meredakan sariawan
- Minum cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi contohnya seperti jus buah
- Hindari makan makanan yang pedas dan disarankan untuk konsumsi makanan yang lunak seperti yoghurt
Apabila tak kunjung membaik segeralah periksa ke dokter.
Baca Juga: Intip 5 Rekomendasi Moisturizer Untuk Kulit Berminyak 2024, Harga Pas dan Ringan di Wajah!
Cara Mencegah Flu Singapura
Agar terhindar dari penularan, bangun kebiasaan baik yang bisa diterapkan sejak dini. Cara pencegahan Flu Singapura bisa dilakukan dengan :
